Tekan Imigran, AS Pangkas Dana ke El Savador, Guatemala, Honduras

Minggu, 31 Maret 2019 16:24 WIB

Imigran asal Honduras berdiri di balik pagar pembatas antara Meksiko dan AS yang dijaga oleh polisi AS di Tijuana, Meksiko, 9 Desember 2018. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memangkas bantuan dana untuk 3 negara di Amerika Tengah yakni, El Salvador, Guatemala, dan Honduras dipicu krisis imigran yang semakin dalam.

Pemerintah AS beralasan ketiga negara yang dijuluki segitiga bagian utara tidak kunjung menghentikan arus imigran memasuki wilayah AS lewat perbatasan.


Baca: Donald Trump Izinkan Tentara Menembak Jika Imigran Lempari Batu

Gelombang pencari suaka dari ketiga negara berjuang untuk memasuki AS dengan melintasi perbatasan selatan dalam beberapa hari terakhir.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan rencana pemangkasan dana untuk 3 negara Amerika Tengah itu kepada CNN, sehari setelah Presiden Donald Trump mengatakan ketiga negara itu telah mengatur mobil karavan untuk membawa imigran masuk ke AS.

"Kami memberikan sejumlah besar uang kepada mereka. Kami tidak akan memberikannya lagi. Karena mereka tidak melakukan apapun untuk kami. Mereka mengatur karavan-karaavan itu," kata Trump kepada wartawan di rumah pribadinya di resor Mar-a-Lago, Florida, Jumat, 29 Maret 2019, seperti dikutip dari Reuters.

Seorang pria asal Honduras, membantu seorang anak menaiki pagar perbatasan yang merupakan rombongan ribuan imigran Amerika Tengah yang menuju AS di Tijuana, Meksiko, 2 Desember 2018. Sekitar 4.000 migran dari Amerika Tengah melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat dalam rombongan atau karavan. REUTERS/Alkis Konstantinidis


Baca: Trump Minta Imigran Ilegal Langsung Dideportasi tanpa Pengadilan


Trump belum menyebutkan berapa besar dana bantuan yang akan dipangkas dari tiga negara Amerika Tengah itu.

Menanggapi rencana pemangkasan dana bantuan AS, pemerintah El Salvador mengatakan pihaknya telah berupaya membendung arus imigran.

Kementerian Luar Negeri Honduras mengatakan, kebijakan AS memangkas bantuan sebagai bertentangan, namun begitu hubungan Honduras dan AS solid, dekat, dan positif.


Baca: Trump Minta Imigran Tinggal di Meksiko, Ancam Tutup Perbatasan

Menteri Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen mengatakan, aparat petugas patroli perbatasan kewalahan dengan meningkatnya secara drastis para pencari suaka. Kebanyakan di antara mereka anak-anak dan keluarga yang tiba dalam bentuk kelompok-kelompok, yang lari akibat kekerasan dan sulitnya perekonomian di negara Segitiga Utara.

Ada lebih dari 1.200 anak tanpa ayah dan ibu dan 6 ribu keluarga imigran yang masuk ke AS dan saat ini ditempatkan di ruang tahanan.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

12 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

12 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

21 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya