Warga menggotong seorang pemuda, Mohamad Sa'ad yang tewas akibat tertembak oleh militer Israel di perbatasan Israel-Gaza, 30 Maret 2019. REUTERS/Suhaib Salem
TEMPO.CO, Gaza – Sebanyak sekitar 30 ribu warga Palestina berkumpul di sepanjang pagar perbatasan Gaza dan Israel. Angka ini dilansir oleh militer Israel atau Israel Defence Force.
“Sejumlah granat dan bahan peledak dilemparkan ke pagar perbatasan kedua wilayah. Sejumlah ban juga dibakar,” begitu dilansir IDF seperti dikutip CNN pada Sabtu, 30 Maret 2019. “IDF juga mengakui adanya upaya mengendalikan diri dari sisi Palestina.”
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, satu orang warga pemrotes bernama Mohammed Sa’ad berusia 21 tahun tewas pada Jumat malam akibat tembakan tentara Israel. Sedangkan 33 warga terluka dalam aksi unjuk rasa pada Sabtu ini.
Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebanyak 195 warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel pada saat aksi proters antara 30 Maret 2018 hingga 22 Maret 2019. Satu tentara Israel tewas pada periode yang sama.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
4 jam lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
11 jam lalu
Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.