Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Langkah Israel Kuasai Yerusalem dan Usir Palestina

image-gnews
Kota Tua Yerusalem terlihat melalui sebuah pintu dengan bentuk bintang, di Yerusalem, 6 Desember 2017. AP Photo/Oded Balilty
Kota Tua Yerusalem terlihat melalui sebuah pintu dengan bentuk bintang, di Yerusalem, 6 Desember 2017. AP Photo/Oded Balilty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan bermodalkan pengakuan Amerika terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel, pemerintah sayap kanan negara itu telah mempercepat rencana untuk memperkuat penguasaan atas kota suci 3 agama Abraham tersebut.

Dalam sebuah sesi sidang sepanjang malam, Knesset, parlemen Israel, memberlakukan undang-undang pada Selasa, 2 Januari 2018 sehingga lebih sulit untuk menegosiasikan Yerusalem sebagai bagian dari proses perdamaian.

Baca: Parlemen Israel Loloskan RUU Yerusalem, Warga Palestina Diusir

Kota suci Yerusalem adalah isu yang paling sensitif dan mungkin paling penting dalam konflik Israel-Palestina, dengan bagian kota diklaim oleh kedua belah pihak sebagai ibukotanya.

Hanya beberapa hari sebelumnya, sebuah badan pemandu untuk partai Likud yang mendukung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memilih dengan suara bulat untuk menerapkan undang-undang Israel ke permukiman Tepi Barat. Meskipun pemungutan suara itu tidak mengikat, tindakan semacam itu akan dilihat sebagai aneksasi Israel di wilayah tersebut.

Undang-undang tersebut disahkan sebagai amandemen Undang-Undang Dasar Israel atau konstitusi untuk memberikan bobot politik yang lebih besar. Amandemen tersebut menetapkan bahwa setiap usaha untuk mengalihkan kendali kedaulatan Yerusalem ke entitas asing perlu disetujui oleh super mayoritas 80 anggota Knesset dari 120 orang.

Sebelumnya, persyaratannya adalah mayoritas dari 61 anggota.

Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem

Dan, dalam sebuah langkah yang pastinya diwarnai kemarahan orang-orang Palestina, amandemen tersebut juga memberi wewenang kepada Knesset untuk mengubah batas kota Yerusalem dengan persetujuan mayoritas sederhana. Setiap lingkungan yang dipindahkan dari kota tetap berada di bawah kedaulatan Israel. Itu memungkinkan Israel memindahkan lingkungan Palestina dari kota tersebut sesuai Rencana Yerusalem Raya yang digalakkan oleh anggota koalisi pemerintahan Netanyahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tujuannya adalah salah satu yang diinginkan oleh mayoritas orang Yahudi Israel, bahwa Yerusalem akan tetap menjadi ibukota dan kota mayoritas Yahudi" kata Wakil Menteri Michael Oren.

Memuji bagian amandemen tersebut, Menteri Pendidikan Naftali Bennett mengatakan, "Pemahaman kita jelas: Tidak ada orang Yahudi yang memiliki wewenang untuk melepaskan bagian dari tanah ini."

Baca: Isu Yerusalem, Parlemen Arab Lobi Pendirian Negara Palestina

Juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan  undang-undang yang dibuat oleh Israel ini adalah deklarasi perang terhadap rakyat Palestina dan identitas mereka.

"Tidak ada legitimasi terhadap keputusan Trump, dan tidak ada legitimasi terhadap semua keputusan Knesset Israel. Kami tidak akan mengizinkan dengan cara apapun untuk membiarkan rencana semacam itu yang berbahaya bagi masa depan kawasan ini dan dunia yang akan dilalui," kata Rudeineh seperti dikutip dari CNN. 

Menurutnya, memajukan rencana tersebut juga akan memicu kerusuhan di kota dan wilayah yang belakangan ini terus diliputi demonstrasi reguler sejak pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada awal Desember 2017.

Undang-undang yang diloloskan oleh parlemen Israel, Knesset, itu mendapatkan dukungan dua pertiga anggota parlemen untuk menguasai sepenuhnya kota suci Yerusalem.

Setelah disahkan, Israel mulai mengusir orang-orang Palestina yang berada di yuridiksi kota Yerusalem.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

15 menit lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

Erdogan menyebut Netanyahu sebagai tukang jagal di Gaza. Ia mendesak pengadilan internasional meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan Israel.


Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

1 jam lalu

Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

Aksi 212 tujuh tahun lalu mengguncang Jakarta. Apa tuntutannya saat itu, dan apa bedanya dengan Munajat Kubro 212 hari ini?


Israel Gempur 400 Target di Gaza, 240 Orang Tewas dan 650 Terluka

1 jam lalu

Israel Gempur 400 Target di Gaza, 240 Orang Tewas dan 650 Terluka

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza setelah gencatan senjata sementara berakhir. Ratusan warga Palestina tewas.


Anies Sebut Bakal Kunjungi Palestina jika Terpilih Jadi Presiden

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi   Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) di Grand Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tika Ayu/ Tempo
Anies Sebut Bakal Kunjungi Palestina jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Baswedan mengatakan Palestina menjadi satu dari tiga negara yang masuk dalam daftar kunjungan luar negeri pertama jika terpilih menjadi Presiden


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

5 jam lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Bawaslu DKI: Tidak Ditemukan Aktivitas Kampanye di Munajat Kubro 212

6 jam lalu

Foto udara aksi Munajat Kubro 212 di Monas, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023. Kegiatan tersebut bertemakan Munajat Kubro untuk keselamatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan kemenangan untuk Palestina. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Bawaslu DKI: Tidak Ditemukan Aktivitas Kampanye di Munajat Kubro 212

Bawaslu DKI menyatakan tidak menemukan adanya aktivitas kampanye dalam penyelenggaraan Munajat Kubro 212 di Monas hari ini


Laporan Anak dan Barang Hilang Warnai Munajat Kubro 212 di Monas

6 jam lalu

Persaudaraan Alumni 212 gelar Munajat Kubro bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Laporan Anak dan Barang Hilang Warnai Munajat Kubro 212 di Monas

Acara Munajat Kubro 212 untuk mendukung Palestina di Monas dihadiri ribuan peserta


Tak Hadir karena Jaga Istri Sakit, Ini Isi Surat Rizieq Shihab di Munajat Kubro 212 Monas

8 jam lalu

Persaudaraan Alumni 212 gelar Munajat Kubro bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Tak Hadir karena Jaga Istri Sakit, Ini Isi Surat Rizieq Shihab di Munajat Kubro 212 Monas

Rizieq Shihab tak hadir dalam acara Munajat Kubro 212 yang digelar pagi ini karena menjaga istrinya, Fadhlun bin Yahya, yang sakit


AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

11 jam lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap sejumlah pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat


Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

14 jam lalu

Petugas berjaga di lokasi dugaan insiden serangan penembakan di luar Kota Tua Yerusalem, 28 Januari 2023. REUTERS/Ammar Awad
Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

Seorang tentara Israel salah mengira seorang warga sipil Israel sebagai milisi Hamas hingga menembak mati orang itu