Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual Tanah ke Israel, Warga Palestina Ini Akan Dikirim ke Amerika

image-gnews
Kota Tua Yerusalem. Sumber: Ariel Schalit/AP/aljazeera.com
Kota Tua Yerusalem. Sumber: Ariel Schalit/AP/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isaam Akel, 55 tahun, warga negara Palestina yang divonis hukuman penjara seumur hidup karena menjual properti ke Israel, akan dibebaskan dan dikirim ke Amerika Serikat. Properti yang dijual Akel itu berada di wilayah yang diduduki oleh Israel.

Dikutip dari aljazeera.com, Sabtu, 19 Januari 2019, Akel diperkirakan akan meninggalkan Tepi Barat dan dikirim ke Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan. Akel diketahui memiliki kewarga negaraan ganda.

Baca: Arab Saudi Bersepakat dengan Israel Larang Palestina Pergi Haji

Otoritas Palestina atau PA telah berada di bawah tekanan Amerika Serikat dan Israel agar membebaskan Akel. Tekanan ini diikuti sejumlah operasi yang juga sebagai bentuk pembalasan atas hukuman yang dijatuhkan pada Akel oleh otoritas Palestina. Atas rencana pembebasan Akel ini, PA belum memberikan komentar.

Sebelumnya pada Desember 2019, sebuah pengadilan di kota Ramallah menjatuhkan vonis kepada Akel hukuman seumur hidup. Hukuman dijatuhkan setelah dia dinyatakan terbukti bersalah menjual tanah di Yerusalem Timur, sebuah wilayah yang dicaplok oleh Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ini 3 Alasan Palestina Ingin Diakui Sebagai Negara Berdaulat

Kantor berita Palestina, Wafa mewartakan Pengadilan Tinggi Ramallah menilai Akel telah melanggar undang-undang 1960 yang mengatur larangan penjualan tanah ke negara asing. Akel dituding telah menjadi calo antara pemilik rumah yang berkewarganegaraan Palestina dengan Ateret Cohanim, yakni sebuah organisasi yang Yahudi di Yerusalem. Di bawah hukum Palestina, pelanggaran atas undang-undang ini bisa terancam hukuman mati, namun Presiden Palestina Mahmoud Abbad tidak pernah meratifikasi sebuah hukuman mati.

Sebelumnya pada November 2018, Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman menyerukan penahanan Akel bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Amerika Serikat. Friedman juga menyerukan kepada seluruh pihak agar melakukan upaya damai dengan segera membebaskan Akel.    

Israel mencaplok wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania pada 1967 dalam sebuah perang Arab – Israel. Negara Bintang Daud itu lalu mengklaim Yerusalem sebagai wilayah yang tak terpisahkan dari Isreal, sedangkan Palestina melihat wilayah Timur Israel sebagai calon ibu kota negara itu.     

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

47 menit lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

1 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

14 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

15 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

17 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

19 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

20 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

21 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.