3 Aktivis Perempuan Arab Saudi Dibebaskan, Siapa Mereka?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Maret 2019 14:31 WIB

Aktivis perempuan Arab Saudi Israa al-Ghomgham terancam hukuman mati.

TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi membebaskan sementara tiga dari sekitar 12 aktivis perempuan yang ditahan sejak sembilan bulan lalu.

Baca:

Sisanya bakal dibebaskan pada Ahad akhir pekan ini. Beberapa aktivis perempuan ini mengatakan kepada pengadilan di Riyadh pada Rabu pekan ini bahwa mereka mengalami penyiksaan selama ditahan, termasuk penyeteruman, cambukan, dan serangan seksual.

“Kantor jaksa penuntut umum Saudi sebelumnya membantah tuduhan-tuduhan itu dan menyebutnya tuduhan palsu,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 28 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Kabar pembebasan ini diungkap kantor berita Saudi Press Agency. Sebagian perempuan ditahan karena melakukan pekerjaan membela Hak Asasi Manusia. Ada yang ditahan karena melakukan komunikasi dengan jurnalis asing dan diplomat.

Baca:

Penahanan-penahanan oleh otoritas hukum Arab Saudi ini memperkuat kritik Barat terhadap praktek pelanggaran HAM warga negara terutama pasca terungkapnya pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada Oktober 2018 di kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul.

Sumber Reuters menyebutkan tiga aktivis perempuan yang dibebaskan itu adalah blogger Eman al-Nafjan, akademisi Aziza al Yousef, dan seorang ustazah Ruqayyah al Mohareb.

Berikut ini penjelasan masing-masing individu yang akhirnya dilepas ini:

  1. Iman al-Nafjan

Dia ditahan oleh pasukan keamanan Arab Saudi pada Mei 2018 bersama enam orang aktivis lainnya. Situs Committee to Protect Journalist melansir Al-Nafjan bekerja dalam gerakan hak-hak kaum perempuan. Mereka menuntut dicabutnya hak perempuan untuk menyetir mobil. Dia tidak mendapat akses ke pengacara dan tempat penahanannya dirahasiakan.

Baca:

Pernyataan dari kantor Keamanan Negara Arab Saudi mengatakan ada 7 orang yang ditahan pada waktu itu tanpa menyebut nama. Para aktivis ini ditangkap dengan alasan mengganggu stabilitas keamanan kerajaan dengan bantuan keuangan dari luar negeri dan melakukan subversi terhadap tradisi agama dan tradisi nasional negara. Media liberal Okaz sempat menyebut nama dan memasang foto para tahanan sambil menyebutnya sebagai pengkhianat.

2. Ruqayyah al Mohareb

Tidak banyak informasi mengenai Ruqayyah selain disebut bahwa dia adalah seorang penceramah agama dari aliran konservatif.

3. Aziza al-Yousef

Aziza adalah seorang pensiunan profesor dari Universitas Raja Saud. Ada dugaan dia ditahan di Dhahban Central Prison hingga November 2018.

Baca:

Dia pernah berkuliah di Virginia Commonwealth University dan meraih gelar master di Universitas Raja Saud. Pada 2013, Aziza pernah ditahan bersama Iman Al-Nafjan karena mngendarai mobil berdua saja. Mereka diminta menandatangani pernyataan tidak akan mengendarai mobil lagi.

Aziza juga pernah memimpin upaya pengumpulan tanda tangan menolak sistem perwalian lelaki di Arab Saudi. Dia mengirimkan 14.700 tandatangan ke Dewan Penasehat Kerajaan. Pada Mei 2018, dia ditahan otoritas keamanan Arab Saudi bersama aktivis Loujain al-Hathloul, Iman al-Nafjan, Aisha Almane, Madeha al-Ajroush, dan dua lelaki pendukung hak-hak perempuan.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya