Pangeran William Bakal Datang ke Selandia Baru pasca Teror

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Maret 2019 11:45 WIB

Pangeran William (kiri) dan istrinya, Kate Middleton mengunjungi RS Anak Evelina di London, Inggris, Selasa, 11 Desember 2018. Kunjungan di RS ini pernah dilakukan William bersama mendiang ibunya, Putri Diana, 24 tahun silam. REUTERS/Chris Jackson

TEMPO.CO, Wellington – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan Pangeran William dari Inggris bakal mengunjungi negaranya pada April 2019 untuk memberikan penghormatan kepada para korban serangan teror di masjid dan keluarganya.

Baca:

PM Jacinda Ardern Ajak Publik Lawan Kebencian dan Teror

Ardern mengatakan William akan datang pada akhri April atas nama Ratu Inggris.

Advertising
Advertising

“Saya menyadari bahwa trauma dari peristiwa di Christchurch ini bakal berlangsung lama pasca sesi peringatan National Remembrance Service pada pekan ini,” kata dia seperti dilansir Stuff pada Kamis, 28 Maret 2019.

Baca:

Ardern melanjutkan,”Saya yakin semua orang Selandia Baru terutama komunitas Muslim di Kota Christchurch bakal mengapresiasi ungkapan cinta kasih dan dukungan, yang telah ditunjukkan terus menerus sejak terjadinya serangan hingga ke masa depan.”

Ribuan warga menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva

Menurut dia, William memiliki hubungan dekat dengan salah satu daerah yaitu Canterbury, yang mengalami kerusakan pasca gempa besar yang terjadi di Christchurch pada 2011.

Ribuan warga Selandia Baru menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Acara ini digelar di lapangan Hagley Park, yang berdekatan dengan masjid Al Noor, yang merupakan salah satu target serangan teror pada 15 Maret lalu. REUTERS/Jorge Silva

Baca:

“Saya sangat senang dia dapat berkunjung untuk mendukung mereka yang terkena dampak oleh serangan itu dan mengapresiasi sikap cinta kasih yang luar biasa serta solidaritas masyarakat Selandia Baru dalam mengatasi masalah ini,” kata Ardern, yang merupakan pemimpin termuda dunia.

Ardern berharap kunjungan ini akan dilihat sebagai sikap dukungan terus menerus negara terhadap para korban serangan teror dan warga Kota Christchurch, Selandia Baru.

Berita terkait

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

6 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

9 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

11 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

19 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

26 hari lalu

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

Polisi Israel menangkap saudara perempuan Ismail Haniyeh di Israel bagian selatan atas dugaan keterlibatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

31 hari lalu

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

31 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

31 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya