Pasien Down Syndrome Diduga Meninggal Tidak DIberi Makan 10 Hari

Kamis, 28 Maret 2019 07:00 WIB

Giuseppe 'Joe' Ulleri bersama adiknya Giovanni Ulleri.[Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien down syndrome diduga meninggal tidak diberi makanan selama 10 hari akibat miskomunikasi dan kelambanan oleh staf salah satu rumah sakit di Inggris.

Giuseppe "Joe" Ulleri, 61 tahun, mendadak jatuh di rumahnya di Withington, Manchester, dan dirawat di Manchester Royal Infirmary (MRI) pada 26 Februari 2016.

Menurut laporan Daily Mail, 27 Maret 2019, dia mengalami retak di panggul, pergelangan tangan dan lehernya, tetapi luka-luka awalnya tidak diketahui oleh petugas medis dan hanya terlihat setelah penjaga membawanya kembali ke rumah sakit sehari kemudian.

Baca: Kasus Malpraktik, Dokter Rusia Salah Amputasi Kaki Pasien

Kesulitannya menelan berlanjut selama beberapa hari, menyebabkan staf memutuskan untuk memberinya selang makanan naso-gastrik pada 9 Maret agar tidak membuatnya tersedak. Tetapi selang itu tidak membuatnya nyaman dan dilepas sehari kemudian.

Advertising
Advertising

Dikarenakan komunikasi yang buruk antara staf medis, dan keterlambatan dalam memutuskan bagaimana cara terbaik untuk memberinya makan, menyebabkan Joe tanpa nutrisi selama 10 hari dan akhirnya meninggal pada 20 Maret.

Giuseppe 'Joe' Ulleri saat dirawat.[Daily Mail]

"Ketika di rumah sakit Joe dirawat oleh berbagai staf, dari perawat hingga spesialis bicara dan ahli gizi. Lalu disimpulkan bahwa Joe tidak bisa makan melalui mulut dan karena khawatir dia bisa menghirup makanan ke dalam paru-parunya. Selang naso-gastrik dipasang, tetapi terbukti bermasalah dan hanya dipasang selama 24 jam," kata koroner untuk Manchester City Angharad Davies.

"Setelah itu Joe tidak mendapat nutrisi untuk waktu yang lama, dan satu-satunya asupan melalui tabung naso-gastrik," tambahnya.

Kerabat mengatakan dia tidak diberi makan selama 10 hari karena miskomunikasi dan tidak adanya tindakan dari staf, yang membuatnya menderita pneumonia fatal.

Saudaranya, Peter, mengatakan pada pemeriksaan, "Kami punya dua pertanyaan: mengapa ada penundaan? Dan apakah penundaan itu berkontribusi pada kematian dini Joe?"

Baca: Donald Trump Penuhi Permintaan Pasien yang Sekarat

"Kami juga memiliki keprihatinan besar tentang kualitas perawatan yang ia terima di Manchester Royal Infirmary," tambahnya. "Di MRI gedung-gedung itu memiliki status kelas pertama, tetapi perawatannya kelas tiga."

Petugas koroner mengatakan kepada juri di pengadilan bahwa mereka akan diminta untuk memutuskan pada akhir pekan ini sejumlah masalah, termasuk apakah perawatannya di rumah sakit tepat, dan langkah-langkah yang sesuai diambil untuk memastikan pasien down syndrome itu mendapat asupan gizi yang cukup.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

27 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

30 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

31 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya