Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Penuhi Permintaan Pasien yang Sekarat

image-gnews
Presiden Donald Trump berpartisipasi dalam tradisi melacak Sinterklas NORAD saat Malam Natal di Gedung Putih, 24 Desember 2018.[REUTERS]
Presiden Donald Trump berpartisipasi dalam tradisi melacak Sinterklas NORAD saat Malam Natal di Gedung Putih, 24 Desember 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDonald Trump mengabulkan permintaan terakhir seorang pria Connecticut yang sakit parah, dengan bantuan dari saudara perempuannya.

Jay Barrett, dari West Haven, yang memiliki kista fibrosis, gangguan paru-paru dan sistem pencernaan, meninggalkan rumah sakit untuk memulai perawatan di rumah saudara perempuannya akhir pekan lalu dan meminta ingin berbicara dengan presiden sebelum meninggal.

Saudaranya adalah Anggota Dewan Kota West Haven Bridgette Hoskie, seorang Demokrat, menggunakan media sosial untuk membantu mewujudkan keinginan terakhir Jay. Teman-teman dan pendukung lainnya mengirim email ke Gedung Putih.

Baca: Trump Buka Front Perang Dagang dengan India, Kenapa?

Upaya itu terbayar Selasa malam ketika Barrett, 44 tahun, menerima telepon dari Trump.

"Tuan Presiden, dengan segala kekurangan dan kelebihan, Anda tahu ada banyak kelebihan, dan ada banyak kekurangan, saya mendukung Anda," kata Barrett, dikutip dari Business Insider, 6 Maret 2019.

Trump mengatakan kepada Barrett bahwa Barret adalah seorang "juara", dan bahwa surat pribadi darinya akan dikirim.

"Kau pria yang baik, Jay ... Aku sangat bangga padamu," kata Trump.

"Aku akan bicara denganmu lagi, Jay, oke? Kamu terus berjuang. Kita berdua berjuang," lanjut Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Politikus Amerika Kecewa Trump Lamban Tanggapi Kasus Uighur

Barrett mengatakan kepada New Haven Register bahwa ia juga menerima telepon dari putra presiden Eric Trump dan Kepala Departemen Perumahan dan Pengembangan Urban A. Lynne Patton, pada Senin.

"Eric Trump memberi tahu saya bahwa mereka mendoakan saya," kata Barrett.

Patton, yang berasal dari New Haven, mengatakan bahwa dia akan datang ke Connecticut pada hari Sabtu untuk memberi Barrett hadiah yang ditandatangani dari presiden. Dia juga menghubungi keluarga Trump setelah cerita New Haven Register setelah keinginan Barrett diunggah ke media online.

Barrett, yang hampir sepanjang hidupnya menganggap dirinya independen, memilih Presiden Barack Obama pada 2008, tetapi tidak menyukai banyak kebijakannya, termasuk Undang-Undang Perawatan Kesejatan yang Terjangkau.

Baca: Trump Dinilai Senat Amerika Gagal Ungkap Kasus Jamal Khashoggi

Barrett mengatakan dia menyadari bahwa dia adalah seorang Republikan dan jatuh cinta dengan gaya Donald Trump selama kampanye dan kebijakannya.

Awalnya, Barrett ingin pergi ke Washington untuk bertemu langsung dengan presiden Donald Trump dan menjabat tangannya. Namun, Barrett bersyukur bisa mengobrol dengan Donald Trump dengan cara apapun, dan mengatakan ingin mencoblos pada pilpres 2020, meskipun divonis dokter harapan hidupnya tinggal enam bulan lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

18 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?