Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Reporter

image-gnews
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Senin 1 April 2024 bahwa militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit utama di wilayah yang terkepung, Al-Shifa, dua pekan setelah serangan besar-besaran di lokasi tersebut.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa pasukannya telah ditarik dari Rumah Sakit Al-Shifa setelah operasi dua minggu. Mereka mengklaim penyisiran rumah sakit terbesar di Gaza dilakukan “sambil mencegah kerugian terhadap warga sipil, pasien dan tim medis.”

Namun, Kementerian mengatakan puluhan mayat ditemukan di kompleks tersebut akibat serangan brutal tentara Israel.

Saksi mata mengatakan puluhan serangan udara dan peluru menghantam kawasan sekitar kompleks selama dua pekan terakhir.

Kantor media pemerintah mengatakan serangan udara Israel telah memberikan perlindungan bagi kendaraan yang mundur.

Tentara melancarkan operasinya sejak 18 Maret, dan menggambarkannya sebagai operasi yang “tepat” yang menargetkan militan Hamas yang dituduh beroperasi dari kompleks tersebut.

Israel mengklaim membunuh 400 militan tewas dalam pertempuran di dan sekitar Al-Shifa.

Tentara juga telah merilis rekaman yang diklaim menunjukkan senjata dan uang yang disita dari Al-Shifa dan digunakan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya, Jihad Islam.

Hamas, dokter, dan kelompok hak asasi manusia membantah beroperasi dari Al-Shifa dan fasilitas kesehatan lainnya.

“Puluhan jenazah, beberapa di antaranya sudah membusuk, telah ditemukan di dalam dan sekitar kompleks medis Al-Shifa,” kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel “menarik diri dari kompleks medis Al-Shifa setelah membakar bangunan kompleks tersebut dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi”, katanya.

“Skala kehancuran di dalam kompleks dan bangunan di sekitarnya sangat besar.”

Seorang jurnalis di lokasi kejadian mengatakan beberapa bangunan di dalam kompleks tersebut rusak, dan beberapa area menunjukkan kerusakan akibat kebakaran.

Seorang dokter mengatakan bahwa lebih dari 20 jenazah telah ditemukan, dan beberapa jenazah dalam kondisi tecerai berai karena sengaja dilindas tank Israel yang bergerak keluar dari kompleks Al Shifa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan 21 pasien telah meninggal sejak Israel mulai mengepung fasilitas tersebut pada 18 Maret.

Salah satunya adalah tengkorak seorang wanita yang ditemukan terpisah dari kerangkanya, tanpa sedikit pun pakaian tersisa.

“Selama pengepungan di dalam Rumah Sakit al-Shifa, kami tidak mempunyai sarana untuk merawat pasien… Kami tidak dapat merawat atau menguburkan mereka,” kata seorang perawat di Rumah Sakit al-Shifa yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

“Bau mayat memenuhi tempat itu,” tambahnya. “Kengerian atas teror yang terjadi pada kami tidak dapat dijelaskan.”

Pada suatu waktu saat pengepungan Israel, 107 pasien kritis terjebak dan sama sekali tidak menerima perawatan medis.

Dengan ratusan ribu warga Gaza yang mengungsi akibat perang, ratusan orang mencari perlindungan di kompleks Al-Shifa sebelum operasi tersebut.

Pasukan Israel pertama kali menyerang Al-Shifa pada November, namun mengatakan para militan telah kembali.

Serangan udara mematikan menghantam wilayah lain di Jalur Gaza pada Senin pagi, sementara pertempuran berkobar di beberapa titik konflik yang terletak di seluruh wilayah tersebut.

Setidaknya 60 orang tewas di Gaza pada malam hari, kata kementerian kesehatan pada hari Senin.

Israel telah menewaskan sedikitnya 32.782 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

AL JAZEERA | AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

34 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

4 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

4 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

5 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

12 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

22 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

23 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

23 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.