Will Connolly Dapat Proposal Pernikahan dari Pengunjuk Rasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 20 Maret 2019 13:43 WIB

Will Connolly yang dijuluki si egg boy memukulkan telur ke kepala Santor Fraser Anning karena justru menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selantdia Baru terhadap jamaah salat Jumat di 2 masjid yang menewaskan 50 orang oleh Brenton Tarrant asal Australia. Daily Motion

TEMPO.CO, Melbourne – Sejumlah proposal pernikahan untuk Will Connolly si egg boy atau bocah telur muncul pada aksi unjuk rasa menuntut Senator Fraser Anning mengundurkan diri di Melbourne pada Selasa, 19 Maret 2019.

Baca:

Ribuan pengunjuk rasa berjalan di State Library di Kota Melbourne memprotes ucapan Anning, yang merupakan senator independen, dan menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selandia Baru yang menyasar jamaah salat Jumat di dua masjid di Kota Christchurch.

Serangan teror oleh Brenton Harrison Tarrant asal New South Wales, seperti dilansir Reuters, menewaskan 50 orang jamaah dan 31 orang lainnya masih dirawat dengan sembilan orang dalam kondisi kritis.

Advertising
Advertising

“Saya akan menikahi egg boy,” kata salah satu plakat yang dibawa sejumlah pengunjuk rasa perempuan seperti dilansir Daily Mail pada Selasa, 19 Maret 2019.

Baca:

Ada juga yang membawa plakat bertuliskan,”Egg boys akan menjadi egg men ketika mereka bertindak untuk membela keadilan rasial.”

Connolly, 17 tahun, menjadi terkenal setelah aksinya memukulkan telur ke kepala Senator Fraser Anning, yang sedang menggelar jumpa pers mengomentari serangan teror di Selandia Baru. Anning lalu menampar Connolly dua kali sebelum dipisahkan oleh stafnya, yang mendorongnya hingga terhuyung.

Sedangkan Connolly ditangkap dan dikunci lehernya oleh empat orang pendukung Anning, yang segera meninggalkan lokasi jumpa pers tanpa berusaha melerai tindakan pendukungnya itu. Sebagian awak media yang hadir justru berusaha melerai.

Baca:

Saat ini ada petisi di laman Change.org yang telah diteken sebanyak 1.3 juta orang. Mereka mendesak publik agar berjuang melawan rasisme. “Fraser Anning harus mundur,” begitu teriak para pengunjuk rasa di Melbourne. “Tidak untuk rasisme, tidak untuk rasa takut, imigran diterima di sini,” begitu bunyi salah satu plakat.

Pengelola unjuk rasa yaitu Campaign Againts Racism and Fascism atau CARF menyasar senator itu yang hanya mendapat 19 suara sehingga bisa masuk di parlemen.

Will Connolly.[Daily Mail]

Anning berpidato pertama kali di senat langsung menyuarakan ‘solusi final’ untuk imigrasi Muslim dan sejak itu dia sering bersuara menyerang Muslim, dan imigran. Pada Februari 2019, Anning justru muncul di sebuah pawai Neo-Nazi di St. Kilda dengan menggunakan dana publik.

Baca:

“Kita perlu berduka dan merasa sedih atas orang-orang yang kita cintai. Tapi kita juga harus bersatu membangun gerakan melawan tumbuhnya rasisme dan gerakan kanan jauh yang sedang terjadi,” kata Andrew Charles, salah satu panitia unjuk rasa. Will Connolly juga berjanji menyumbangkan dana hasil pengumpulan di laman GoFundMe untuk para korban penembakan dan keluarganya.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

21 jam lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya