Pengunjuk Rasa Rompi Kuning Coba Bakar Toko Barang Mewah di Paris

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Maret 2019 14:03 WIB

Suasana aksi demonstrasi oleh gerakan "rompi kuning" di Paris, Prancis, 16 Maret 2019. REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Paris – Para pengunjuk rasa rompi kuning dan polisi mengalami bentrokan pada unjuk rasa pekan ke 18 pada Sabtu, 16 Maret 2019. Mereka memprotes Presiden Prancis Emmanuel Macron dan kebijakan pemerintah.

Baca:

Pengunjuk rasa membakar ban sehingga menimbulkan kepulan asap tebal di jalan Champs-Elysees di Paris, Prancis.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, mengatakan unjuk rasa kemarin diikuti sekitar 8000 orang. Ini termasuk 1.500 orang yang dikategorikan ultraviolent atau kelompok beringas.

Advertising
Advertising

“Mereka ada di lokasi untuk menghancurkan barang-barang,” kata Castaner seperti dilansir Aljazeera pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Sebagian pengunjuk rasa ini menyalakan api dan membakar toko barang mewah.

Polisi mencoba mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata dan kanon air. Lebih dari 100 orang pengunjuk rasa ditangkap.

Baca:

Kerusuhan ini juga menyasar salah satu bank, yang berkantor di lantai dasar sebuah gedung apartemen bertingkat tujuh.

Seorang ibu dan anaknya berhasil diselamatkan karena api menjalan ke atas tempat apartemen mereka. Sebelas orang di dalam gedung termasuk dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan dalam insiden ini.

Unjuk rasa terhadap Macron, seperti dilansir Reuters, terus bergulir setelah diawali kebijakan menaikkan pajak bahan bakar minyak, yang memicu naiknya harga bbm pada 2018.

Baca:

Pengunjuk rasa juga menganggap Macron lebih memihak kelompok elit dan tidak memperhatikan kesulitan ekonomi yang dihadapi warga kelas menengah – bawah.

Unjuk rasa terbaru ini digelar bertepatan dengan sesi debat publik dua bulan yang diinisiasi Macron untuk mencoba menenangkan pulik soal rencana kenaikan pajak bbm itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato di istana Elysee di Paris, Prancis, 11 Januari 2019. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

Forum debat publik ini juga menjadi ruang bagi publik untuk mengajukan usulan perubahan kebijakan termasuk mengatasi menurunnya standar hidup, gaji yang stagnan dan tingginya angka pengangguran.

Baca:

Sekitar 500 ribu orang muncul di berbagai pertemuan warga kota, yang digelar di berbagai kota di Prancis. Namun, pengunjuk rasa rompi kuning menampik rapat konsultasi itu dan menyebutnya sebagai pengalihan isu saja.

“Macron, kami datang untuk menangkapmu di rumah,” kata beberapa orang pengunjuk rasa rompi kuning pada Sabtu kemarin sambil menunjuk Istana Champs-Elysees, Paris, Prancis.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

3 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

7 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

7 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

7 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

8 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

11 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya