Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Rompi Kuning dalam Unjuk Rasa Terburuk di Prancis?

image-gnews
Pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning sebagai simbol pengendara di Prancis, ditembak meriam air oleh polisi antihuru-hara selama saat berdemo di Arc de Triomphe, 1 Desember 2018.[REUTERS]
Pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning sebagai simbol pengendara di Prancis, ditembak meriam air oleh polisi antihuru-hara selama saat berdemo di Arc de Triomphe, 1 Desember 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUnjuk rasa terburuk dalam satu dekade pecah di sejumlah kota di Prancis yang dilakukan oleh kelompok rompi kuning. Siapa saja anggota kelompok rompi kuning dan mengapa mereka melakukan kekerasan saat berunjuk rasa?

Menurut NPR, 3 Desember 2018, kelompok rompi kuning beranggotakan orang-orang yang tinggal di pinggiran kota. Dalam unjuk rasa mereka melebur bersama kelompok kelas menengah dan kelas pekerja Prancis yang menyampaikan frustasi mereka mengenai standar hidup mereka yang menurun.

Baca: Redam Unjuk Rasa Terburuk, Prancis Tunda Harga BBM Naik

Mereka mengatakan pendapatan mereka tak mampu menjangkau kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Tidak ada pemimpin resmi dalam gerakan ini dan unjuk rasa ini diorganisasi mealui grup media sosial.

Para pengunjuk rasa fokus pada presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap sebagai sumber masalah mereka. Penyebabnya, Macron baru-baru ini melakukan reformasi untuk memperlemah peraturan-peraturan perburuhan dan memangkas pajak barang mewah, dan memberlakukan pajak pada BBM sehingga menaikkan harga BBM. Mereka menyebut Macron sebagai presiden kaum kaya raya Prancis.

Unjuk rasa di ibu kota Paris, Prancis, memprotes kenaikan pajak bahan bakar minyak berakhir rusuh pada Sabtu, 1 Desember 2018, waktu setempat. Press Tv

Para pengunjuk rasa kemudian menuntut pencabutan pajak hijau pada BBM jenis diesel. Yang lain menuntut peningkatan upah minimum kerja yang saat ini sekitar US$ 1,350 setelah potong pajak.

Mereka juga menuntut pembubaran parlemen dan mengadakan pemilu. Para pengunjuk rasa bahkan menuntut Macron mundur.

Baca: Prancis Dilanda Unjuk Rasa Pekan Ketiga, 100an Orang Ditangkap

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, para pengunjuk rasa ini naik sepeda motor dari rumah mereka menuju lokasi protes. Sesuai peraturan berlalu lintas di Prancis, setiap pengendara sepeda motor wajib mengenakan rompi keselamatan yang berwarna kuning.

Mereka dengan mengenakan rompi kuning melakukan unjuk rasa memenuhi jalan-jalan di sejumlah kota di Prancis. Sekarnag, siapa saja yang ikut berunjuk rasa memilih untuk mengenakan rompi kuning tanpa peduli apakah mereka pengendara sepeda motor atau tidak.

Aksi unjuk rasa kelompok rompi hijau dirusak oleh tindakan merusak bahkan membakar gedung sekolah, dan melukai hingga menewaskan sedikitnya 3 orang. Prancis menyebut unjuk rasa ini terburuk dalam satu dekade terakhir.

Emmanuel Macron dan istrinya disambut "rompi kuning".[Screenshot Youtube / G20 ORG via RT.com]

Baca: 4 Hal Mengenai Demo BBM di Prancis

Dari hasil survei Harrris Interactive untuk media Prancis pada hari Minggu lalu, unjuk rasa kelompok rompi kuning mendapat dukungan 72 persen dari warga Prancis. Namun, 85 persen peserta survei menolak tindak kekerasan dalam aksi rompi kuning.

Presiden Macron sepulang dari KTT G20 di Argentina mengecam aksi kekerasan dalam unjuk rasa di sejumlah kota di Prancis. Dia menuntut pertanggungjawaban hukum akibat kerusuhan oleh kelompok rompi kuning.

Unjuk rasa kelompok rompi kuning ini berakhir setelah pemerintah Prancis menunda kenaikan harga BBM. Pemerintah juga menempatkan jaminan keamanan warga Prancis dalam prioritas utama mereka. Unjuk rasa ini merupakan krisis politik terbesar yang dihadapi Macron dan menentukan akhir dari pemerintahannya yang sudah berusia 18 bulan.

NPR | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

2 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

3 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

6 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.