Prancis Analisis 2 Kotak Hitam Boeing 737 MAX Ethiopian Airlines

Jumat, 15 Maret 2019 08:14 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis bersiap untuk menganalisis 2 kotak hitam Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines yang jatuh pekan lalu dan menewaskan 157 orang dari 35 negara.

Penyelidik di Prancis akan mencari kunci penyebab jatuhnya Ethiopian Airlines beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya.

Baca: FAA: Ada Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air

Advertising
Advertising

Mengutip Reuters, 15 Maret 2019, analisis teknis akan dimulai hari ini. Biro Penyelidikan dan Analisis Keamanan Penerbangan Sipil Prancis atau BEA mengatakan, Kesimpulan awal dari analisis ini akan rampung dalam beberapa hari ke depan.

Penyelidikan ini juga akan menginvestigasi kaitan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dengan Lion Airlines yang jatuh pada Oktober lalu di Indonesia yang menewaskan 189 orang.


Baca: Pilot AS Keluhkan Pesawat Boeing 737 MAX 8, Ada Apa?

Sesuai peraturan internasional, Ethiopia akan memimpin penyelidikan. BEA Prancis sebagai penasehat akan memimpin analisis kotak hitam.

Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat juga mengirimkan tiga investigator untuk membantu BEA.


Baca: Donald Trump: AS Akan Larang Terbang Seluruh Boeing 737 MAX

Hanya Prancis dan Amerika Serikat yang berpengalaman dalam melakukan penyelidikan setiap kali terjadi kecelakaan pesawat Airbus atau Boeing.

Delegasi biro investigasi Ethiopia terbang ke Paris dari Addis Ababa untuk melakukan investigasi atas kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX milik maskapai Ethiopian Airlines.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya