Listrik Padam, Warga Venezuela Terpaksa Pakai Air Limbah Selokan

Rabu, 13 Maret 2019 12:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Enam hari pemadaman listrik membuat rumah-rumah Venezuela kekurangan pasokan air dan terpaksa mengambil air limbah dari pipa pembuangan.

Salah seorang warga bernama Lilibeth Tejedor mencari sumber air terakhir, yakni pipa pembuangan air limbah yang mengarah ke sungai di ibu kota Caracas.

Tejedor, 28 tahun, bersama puluhan orang lainnya berbondong-bondong mengangkut air di tepi sungai Guaire, di sepanjang jalan raya utama Caracas, untuk mengisi jerigen plastik 15 liter.

Baca: Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Mereka tidak mengambil air yang mengalir di sungai Guaire karena berbau busuk dan kotor, tetapi mereka mengangkut air dari pipa pembuangan yang terlihat lebih bersih. Mereka yang mengantre mengatakan air ini telah dilepaskan oleh otoritas lokal dari reservoir.

Advertising
Advertising

Bagaimanapun, mereka mengatakan pipa itu tidak bersih dan hanya menggunakan airnya untuk menyiram toilet atau membersihkan lantai.

"Aku bahkan belum pernah melihat ini sebelumnya. Ini mengerikan, mengerikan, "kata Tejedor, seperti dikutip dari Reuters, 13 Maret 2019. Dia bersiap untuk membawa jerigen kembali ke rumahnya di San Agustin.

Tejedor, yang bekerja di sebuah toko komputer, memiliki seorang putri berusia dua tahun dan mengurus dua keponakan.

Baca: Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

"Yang paling terpengaruh adalah anak-anak, karena bagaimana Anda memberi tahu seorang anak bahwa tidak ada air?" Katanya.

Krisis air menjadi salah satu dampak yang paling buruk dari pemadaman listrik nasional yang menurut Presiden Nicolas Maduro, disabotase oleh AS. Namun para pengritiknya menyebut pemadaman karena korupsi dan ketidakbecusan mengelola listrik negara.

Setelah enam hari tanpa listrik untuk memompa air, warga Venezuela dari lingkungan kelas pekerja hingga warga apartemen kelas atas mengeluh karena krisis air membuat mereka semakin jarang mandi, piring yang tidak dicuci, dan toilet yang bau.

Baca: Listrik Padam, Maduro dan Guaido Gelar Demonstrasi Tandingan

Warga Caracas membutuhkan 20.000 liter air per detik dari daerah aliran sungai terdekat untuk mempertahankan layanan air, kata Jose de Viana, seorang insinyur yang menjalankan otoritas air kota Caracas pada 1990-an.

Pekan lalu pasokan air turun menjadi sekitar 13.000 liter dan sejak pemadaman listrik total Venezuela sejak Kamis kemarin hingga sekarang pasokan air berhenti sama sekali, kata Viana.

Berita terkait

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

17 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

28 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

41 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

45 hari lalu

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.

Baca Selengkapnya

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

59 hari lalu

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

28 Februari 2024

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

22 Februari 2024

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya