Hukuman Bekas Bendahara Vatikan Bakal Dibacakan pada 13 Maret

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Maret 2019 13:31 WIB

Kardinal George Pell, yang juga bendahara Vatikan, dijatuhi vonis bersalah oleh pengadilan Conty Court, Victoria, Melbourne, Australia, terkait kasus pelecehan seksua dua bocah lelaki yang terjadi 22 tahun lalu. RTE

TEMPO.CO, Melbourne – Bekas bendahara Vatikan, Kardinal George Pell, bakal menjalani setidaknya tiga bulan tahanan lagi dalam kasus pelecehan seksual anak sebelum permohonan bandingnya mulai diproses pada 5 dan 6 Juni 2019.

Baca:

Pell, 77 tahun dan berkewarganegaraan Australia, merupakan pastor Katholik paling senior yang divonis bersalah dalam kasus pelecehan seksual anak. Sejak akhir Februari 2019, Pell sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim ekonomi Vatikan.

“Pell mengajukan tiga argumentasi hukum dalam permohonan banding kasusnya,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 6 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Ketiga poin pembelaan Pell adalah putusan pengadilan tidak masuk akal, hakim keliru dengan melarang tim pembela hukum memutar video lokasi yang diduga sebagai tempat terjadinya pelecehan seksual dalam pembelaan terakhir, dan ada kejanggalan fundamental karena tertuduh tidak dihadapkan di depan panel juri.

Pengadilan County Court, Victoria, Melbourne, memutuskan Pell bersalah pada Desember 2018. Dia bersalah atas dakwaan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah panduan suara berusia 13 tahun. Dia juga dinyatakan bersalah atas empat dakwaan melakukan tindakan tidak pantas terhadap bocah yang sama dan seorang bocah lainnya yang berusia 13 tahun. Peristiwa ini terjadi 22 tahun lalu di sebuah katedral.

Baca:

Pell menghadapi ancaman penjara selama maksimal 10 tahun untuk setiap dakwaan yang dinyatakan pengadilan terbukti. Vonis hukuman kepada Pell akan dibacakan pada 13 Maret 2019.

Vonis atas kasus ini baru dibuka pada pekan lalu ketika perintah pengadilan untuk merahasiakan vonis kasus ini telah dicabut menyusul batalnya persidangan kasus kedua. Hasil persidangan pertama sengaja dirahasiakan agar tidak mempengaruhi jalannya proses persidangan terkait.

Mengenai upaya banding ini, pengacara Pell, Robert Richter QC, mengaku tidak lagi mewakili kliennya. Dia mengaku merasa terlalu marah dan emosional setelah pengadilan memutus kliennya bersalah.

Baca:

“Saya merasa terlalu marah dan kecewa atas hasil persidangan sehingga tidak bisa bersikap obyektif untuk proses banding yang justru diperlukan,” kata Richter sambil mengaku siap membantu tim hukum baru untuk Pell. “Saya sudah terlalu terlibat dalam kasus ini dan saya sudah terlibat terlalu lama,” kata Richter seperti dilansir ABC.

Secara terpisah, seorang guru sekolah menengah atas Katholik di Sydney mengaku dilarang berbicara soal kasus Kardinal George Pell dalam pengajaran kajian hukum di kelas.

Baca:

“Saya diberitahu bahwa proses banding masih berjalan sehingga seharusnya tidak dibicarakan hingga putusan final,” kata guru yang tidak disebut namanya. Menurut guru ini, para murid sekolah telah mengetahui kasus pelecehan seksual anak yang dialami Kardinal Pell dari pemberitaan luas media massa sehingga dia merasa sekolah sebaiknya bersikap terbuka soal ini.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

23 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

8 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya