TEMPO.CO, Canberra – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, sedang mengkaji langkah untuk mencopot penghargaan Order of Australia, yang pernah diberikan kepada Kardinal George Pell, yang merupakan mantan bendahara Vatikan.
Baca:
Pelecehan Seksual Anak, Pejabat Top Vatikan Ditahan
Pengadilan di Victoria, Melbourne, baru saja mengumumkan vonis bersalah terhadap Pell atas 5 dakwaan pelecehan seksual anak terhadap dua bocah panduan suara gereja, yang terjadi 22 tahun lalu.
Media News dari Australia melansir kantor PM Australia bakal mengajukan permohonan kepada Dewan Order of Australia untuk mencabut penghargaan terhadap Pell jika banding yang diajukan mantan bendahara Vatikan ini ditolak pengadilan.
Baca: Bendahara Vatikan Divonis Bersalah Kasus Pelecehan Seksual Anak
“Saya menghormati fakta bahwa kasus ini sedang dalam proses banding. Tapi korban dan keluarganya yang menjadi pikiran saya hari ini. Dan semua yang pernah menderita pelecehan seksual oleh orang-orang yang seharusnya bisa dipercaya tapi ternyata tidak,” kata Morrison kepada media kemarin menyusul pengumuman vonis pengadilan terhadap Pell seperti dilansir News pada 27 Februari 2019.
Morrison melanjutkan,”Penderitaan dan rasa sakit mereka yang berkepanjangan tidak berakhir hari ini. Sementara proses hukum terus berlangsung. Sistem pengadilan kita telah menegaskan bahwa tidak ada orang Australia yang berada di atas hukum.”
Pell, yang berkewarganegaraan Austrlia, mendapat penghargaan Companion of the Order of Australia, yang merupakan penghargaan tertinggi, pada 2005 pada saat peringatan ulang tahun Ratu Inggris.
Penghargaan ini diberikan untuk layanan yang telah diberikan kepada Gereja Katholik di Australia dan internasional. Pell juga dinilai berjasa mengaktifkan debat mengenai isu etis dan spiritual, pendidikan dan keadilan sosial.
Scott Morrison. REUTERS
Penghargaan Order of Australia ini bisa dicabut sesuai ketentuan dalam seksi 30 dari ketentuan Dewan Order of Australia jika ada permohonan pencabutan.
Baca: Vatikan Serius Pelajari Dokumen Pelecehan Anak di Australia
Jika lembaga independen menentukan untuk menangani masalah ini dengan lebih lanjut, Pell bakal mendapat kesempatan untuk merespon. Pada akhirnya, Dewan bisa membuat rekomendasi kepada Gubernur Jenderal untuk mencabut penghargaan itu.
Seperti diberitakan, juri di pengadilan Victoria, Melbourne, menyatakan Pell bersalah pada Desember 2018 untuk lima dakwaan pelecehan seksual anak. Setiap dakwaan memiliki hukuman maksimal sepuluh tahun sehingga total penjara bisa mencapai 50 tahun.
Kasus pelecehan seksual anak Ini terjadi terhadap dua bocah berusia 13 tahun di sebuah katedral pada 1996. Vonis ini baru diumumkan pada Selasa kemarin setelah rencana persidangan kasus kedua menyangkut Pell batal digelar karena kurang bukti.
Baca: Paus Gelar Pertemuan Penanganan Pelecehan Seksual Anak di Vatikan
Lembaga lain yang telah mencopot penghargaan atau posisi kehormatan Pell adalah Richmond Football Club, seperti dilansir Brisbane Times. Pell menempati posisi wakil ketua klub, yang bertugas sebagai duta besar. Sekolah St. Patrick’s College di Ballarat juga mencopot nama Pell dari dinding di sekolah itu.
Saat ini, seperti dilansir CBS News, tim kuasa hukum Pell sedang megajukan banding. Vatikan akan menunggu putusan hakim sebelum bertindak lebih lanjut terhadap Pell. Saat ini, Vatikan telah membatasi aktivitas layanan keagamaan yang dilakukan Pell di gereja. “Kardinal Pell dilarang melakukan layanan publik dan melakukan kontak dengan anak-anak,” kata Alessandro Gisotti, juru bicara Vatikan.