TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Vatikan, Kardinal George Pell, akan menjalani persidangan hukum di Australia pada tahun depan untuk memberikan pembelaan terkait tuduhan yang digambarkan polisi sebagai “pelanggaran seksual historis”. Keterangan ini disampaikan seorang hakim pada Jumat, 6 Oktober 2017.
George Pell, salah satu penasihat utama Paus Francis, tidak berkomentar ketika melewati kerumunan media, para pengunjuk rasa dan pendukungnya saat dia menuju Pengadilan Magistrat Melbourne untuk mendengarkan pembacaan tuduhan.
Baca: Polisi Vatikan Hentikan Pesta Gay Pegawai Penasihat Paus
Pell dikawal oleh kepolisian Australia ketika akan masuk dan keluar dari gedung pengadilan. Kardinal George Pell tidak diperkenankan mengajukan pembelaan pada pembacaan tuduhan kali ini.
Baca: Vatikan Usut Video Sekte Klaim Bisa Kendalikan Paus Fransiskus
Polisi Australia mengatakan pada Juni lalu bahwa Pell telah dipanggil pengadilan atas tuduhan melakukan kekerasan seksual berdasarkan gugatan dari sejumlah penggugat. Rincian tuduhan itu belum diumumkan ke publik.
Pada pembacaan tuduhan sebelumnya, pengacara pendeta Katolik tertinggi di Australia ini mengatakan Pell akan memberikan pembelaan dia tidak bersalah atas semua tuduhan. Pell tidak diijinkan untuk memberikan pembelaan resmi sampai hakim menentukan akan adanya persidangan penuh.
Pada sidang pembacaan tuduhan hari ini, hakim mengatakan kasus ini akan dilanjutkan dalam sidang komisi pada 5 Maret 2018 untuk memutuskan apakah kasus ini harus dilanjutkan ke pengadilan penuh.
Pengadilan memberikan waktu empat minggu untuk sidang komisi dan akan mengahadirkan 50 saksi. Beberapa saksi merupakan anak laki-laki mantan anggota paduan suara katedral dan akan diperiksa atas dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Katedral St. Patrick.
Kardinal George Pell sedang dalam masa cuti dari jabatannya di Vatikan sebagai Menteri Ekonomi Paus Francis, yang dipegangnya sejak tahun 2014. Paus Francis sendiri mengatakan dia tidak akan memberikan komentar hingga kasus ini selesai.
REUTERS | THE SYDNEY MORNING HERALD | DWI NUR SANTI