Rusia Sebut AS Gunakan Taktik Kuda Troya untuk Serang Venezuela

Minggu, 3 Maret 2019 12:51 WIB

Pesawat Angkatan Udara AS kedua yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Venezuela setelah mendarat di Bandara Camilo Daza di Cucuta, Kolombia 16 Februari 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi militer Rusia mengatakan Amerika Serikat ingin menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan strategi Kuda Troya.

Kepala staf militer Rusia, Valery Gerasimov mengatakan, AS akan menggulingkan pemerintahan dengan gabungan kekuatan militer dan cara lunak, seperti dikutip dari Russia Today, 3 Maret 2019.

Menurut Gerasimov, AS menggunakan teknologi revolusi warna dan sedang mengupayakan beberapa jenis serangan yang disebutnya "global strike" atau "multi-sphere battle".

Baca: 500 Tentara Venezuela Kabur ke Kolombia

"Ini adalah strategi yang diterapkan di Irak, Libya dan Ukraina. Aktivitas serupa dengan yang terlihat di Venezuela," katanya.

Advertising
Advertising

Taktik Kuda Troya Pentagon sedang dilakukan untuk untuk menggulingkan Nicolas Maduro. Pertama, AS akan menggunakan protes potensioanl untuk men-destabilisasi negara dengan pemerintahan yang tidak diinginkan. Kemudian secara bersamaan, amunisi presisi tinggi akan dikerahkan untuk meluncurkan serangan pada infrastruktur utama, menurut Gerasimov.

Para pendukung oposisi meneriaki tentara pasukan keamanan pemerintahan Maduro yang menghadang truk pembawa bantuan kemanusiaan di jembatan Simon Bolivar, Cucuta, perbatasan antara Kolombia dan Venezuela, 23 Februari 2019. Tak hanya menghadang truk masuk, pasukan Maduro juga menutup perbatasan bagian tenggara Venezuela dengan negara bagian Bolivar. REUTERS

Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat, AS mempertimbangkan membeli mortir dan pertahanan udara portabel di Eropa Timur, kemudian mengirim peralatan itu dengan pesawat kargo ke perbatasan Venezuela.

Sementara Duta Besar AS untuk Venezuela, Elliot Abrams, menawarkan rencana untuk menggulingkan Nicolas Maduro, namun tidak memberikan keterangan rinci.

Baca: Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan

Abrams, yang merupakan arsitek dibalik Iran dan pemberontak Contra, menyangkal tuduhan Lavrov soal intervensi militer ke Venezuela.

"Saya kira dia tidak benar-benar percaya kita sedang berusaha melakukan itu," kata Abrams. Abrams menyatakan semua opsi ada di atas meja, tetapi AS akan tetap berpegang pada ekonomi, diplomatik, dan "tindakan yang sesuai" terhadap Venezuela, tanpa menyebut lebih spesifik.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya