Rusia Sebut AS Gunakan Taktik Kuda Troya untuk Serang Venezuela
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 3 Maret 2019 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi militer Rusia mengatakan Amerika Serikat ingin menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan strategi Kuda Troya.
Kepala staf militer Rusia, Valery Gerasimov mengatakan, AS akan menggulingkan pemerintahan dengan gabungan kekuatan militer dan cara lunak, seperti dikutip dari Russia Today, 3 Maret 2019.
Menurut Gerasimov, AS menggunakan teknologi revolusi warna dan sedang mengupayakan beberapa jenis serangan yang disebutnya "global strike" atau "multi-sphere battle".
Baca: 500 Tentara Venezuela Kabur ke Kolombia
"Ini adalah strategi yang diterapkan di Irak, Libya dan Ukraina. Aktivitas serupa dengan yang terlihat di Venezuela," katanya.
Taktik Kuda Troya Pentagon sedang dilakukan untuk untuk menggulingkan Nicolas Maduro. Pertama, AS akan menggunakan protes potensioanl untuk men-destabilisasi negara dengan pemerintahan yang tidak diinginkan. Kemudian secara bersamaan, amunisi presisi tinggi akan dikerahkan untuk meluncurkan serangan pada infrastruktur utama, menurut Gerasimov.
Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat, AS mempertimbangkan membeli mortir dan pertahanan udara portabel di Eropa Timur, kemudian mengirim peralatan itu dengan pesawat kargo ke perbatasan Venezuela.
Sementara Duta Besar AS untuk Venezuela, Elliot Abrams, menawarkan rencana untuk menggulingkan Nicolas Maduro, namun tidak memberikan keterangan rinci.
Baca: Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan
Abrams, yang merupakan arsitek dibalik Iran dan pemberontak Contra, menyangkal tuduhan Lavrov soal intervensi militer ke Venezuela.
"Saya kira dia tidak benar-benar percaya kita sedang berusaha melakukan itu," kata Abrams. Abrams menyatakan semua opsi ada di atas meja, tetapi AS akan tetap berpegang pada ekonomi, diplomatik, dan "tindakan yang sesuai" terhadap Venezuela, tanpa menyebut lebih spesifik.