Donald Trump Akan Veto Upaya Demokrat Batalkan Darurat Nasional

Sabtu, 23 Februari 2019 18:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump akan memveto upaya Demokrat untuk membatalkan darurat nasional yang akan digunakan Trump mendanai pembangunan tembok perbatasan.

"Akankah Saya memveto itu? 100 persen," kata Trump di Gedung Putih, dikutip dari Fox News, 23 Februari 2019.

Baca: Nancy Pelosi Mulai Ambil Langkah Batalkan Darurat Nasional Trump

Demokrat memperkenalkan resolusi pada Jumat pekan ini untuk membatalkan deklarasi darurat nasional Trump. Rival Trump, Ketua DPR Nancy Pelosi, akan membuka pemungutan suara untuk resolusi ini pada Selasa. Pelosi yakin DPR yang dikuasai Demokrat akan meloloskan resolusi dan Senat yang dikuasai Republik akan mengadopsinya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters

Advertising
Advertising

Setiap veto Trump kemungkinan akan dipertahankan, tetapi pertempuran yang akan datang akan menguji dukungan Partai Republik untuk langkah presiden.

Pelosi mengatakan dia akan menghormati sumpah jabatannya dan menegakkan Konstitusi, menambahkan, "Saya berharap dia akan memiliki dedikasi yang sama untuk sumpah jabatan itu sendiri."

Baca: 16 Negara Bagian Gugat Donald Trump, Menentang Darurat Nasional

"Ini adalah jalan yang saya tidak akan percaya dia tolak. Saya tidak mengharapkan dia untuk menandatanganinya, tetapi saya mengharapkan kita untuk mengirimkannya (resolusi) ini kepadanya," tambahnya.

Para pemimpin Republik di DPR akan mendesak anggota Partai Republik pada hari Senin untuk menentang langkah itu, kata pembantu Partai Republik.

Jika semua Demokrat dan setidaknya 55 anggota Partai Republik memilihnya, maka resolusi akan melewati margin mayoritas dua pertiga.

Baca: Alec Baldwin Parodikan Darurat Nasional, Trump Kesal

Ini adalah langkah Demokrat untuk membatalkan deklarasi darurat nasional Donald Trump, yang ingin menggunakan deklarasi demi mendapatkan akses ke US$ 6,6 miliar (Rp 92,6 triliun) tambahan untuk pembangunan tembok, dari dana penyitaan aset federal, dana upaya anti-narkoba Departemen Pertahanan dan dana pembangunan militer.

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya