Parlemen Rakhine Melawan, Tolak Desakan Militer Myanmar

Kamis, 21 Februari 2019 12:25 WIB

Kutipan kesaksian kekejaman militer Myanmar dari seorang wanita Rohingya dipasang di trotoar Kota New York, Selasa, 25 September 2018. Dewan Hak Asasi Manusia PBB saat ini sedang membahas pembentukan mekanisme pengumpulan bukti-bukti yang dapat menjerat Min Aung Hlaing dan pelaku lain atas kejahatan kemanusiaan. Amnesty Internasional

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen negara bagian Rakhine di Myanmar menolak desakan anggota parlemen dari militer atau Tatmadaw agar masyarakat mendukung dan bekerja sama dengan militer.

Penolakan ini mendapat dukungan dari 22 anggota parlemen Rakhine dan 11 anggota memberikan dukungan ke militer melalui pemungutan suara pada hari Rabu, 20 Februari 2019.


Baca: Myanmar Tuding Arakan Army Berlindung di Perbatasan Bangladesh

"Ini diputuskan lewat pemungutan suara, dan Tatmadaw kalah," kata U Kyaw Lwin, anggota parlemen Rakhine seperti dikutip dari Myanmar Times, Kamis, 21 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Anggota parlemen Rakhine dari militer, Thet Oo Maung yang mengajukan proposal mendesak dukungan dan kerja sama dari masyarakat mengatakan Tatmadaw selalu berpikir mengenai Tiga Kewajiban yakni melindungi keselamatan warga negara, agama, dan ras.


Baca: Myanmar Hancurkan 55 Desa Rohingya di Rakhine

"Sehingga pemerintah negara bgagian didesak untuk secara aktif mencari dukungan dari rakyat Rakhine untuk bekerja sama dengan Tatmadaw," kata Maung.

Pernyataan itu ditolak tegas oleh anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demkrasi yang didirikan Aung San Suu Kyi serta Partai Nasional Arakan.


Baca: Begini Cara Myanmar Hadapi Arakan Army dan Rohingya di Rakhine

Desakan militer di parlemen Rakhine ini terjadi setelah pemerintah mendesak rakyat Rakhine untuk tidak mendukung Arakan Army yang telah terlibat baku tembak dengan militer Myanmar baru-baru ini hingga menimbulkan korban jiwa.

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

8 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

17 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

19 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

19 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

23 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

25 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

31 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya