Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Reporter

image-gnews
Julie Bishop. Reuters
Julie Bishop. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat mengumumkan bahwa mantan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Jabatan tersebut telah kosong selama 10 bulan karena konflik kekerasan yang meningkat di Myanmar.

"Bishop menggantikan Noeleen Heyzer dari Singapura. Bishop akan menjalankan peranan itu dengan membawa pengalamannya yang luas sebagai pemimpin politik, hukum, dan manajemen," menurut pernyataan PBB.

Heyzer mundur setelah 20 bulan di akhir kontraknya pada Juni 2023.

Dalam penilaian suramnya di depan Majelis Umum PBB sebelum mundur, Heyzer mengatakan dampak pengambilalihan kekuasaan oleh militer Myanmar “sangat menghancurkan”, dengan kekerasan yang terus berlanjut “dalam skala yang mengkhawatirkan”.

Julie Bishop menjabat sebagai menteri luar negeri Australia pada 2013-2018.

“Saya merasa sangat tersanjung ditunjuk sebagai utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar untuk membantu melaksanakan mandat Majelis Umum dan resolusi Dewan Keamanan pada Desember 2022,” kata Bishop dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Guardian.

Menteri Luar Negeri Autralia Penny Wong menyambut baik kabar tersebut pada Sabtu pagi.

“Bishop membawa banyak pengalaman dalam peran tersebut dan penunjukannya terjadi pada saat yang kritis karena situasi politik, kemanusiaan dan keamanan di Myanmar terus memburuk,” katanya.

“Rakyat Myanmar terus menunjukkan tekad yang besar dalam menghadapi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang tak terkatakan, dan Australia tetap tegas dalam mendukung hal tersebut.”

Wong mengatakan utusan khusus memainkan peran penting dalam mempertahankan perhatian internasional dan mendukung upaya terkoordinasi menuju resolusi damai di negara Asia Tenggara yang bermasalah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Australia akan bekerja sama dengan Bishop, ASEAN dan komunitas internasional untuk membangun kondisi perdamaian yang berkelanjutan, katanya.

Wong juga menegaskan kembali seruan pemerintah kepada rezim Myanmar untuk “menghentikan kekerasan terhadap warga sipil, membebaskan mereka yang ditahan secara tidak adil, memberikan akses bantuan kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan, serta mengembalikan Myanmar ke jalur demokrasi inklusif”.

Sebelumnya pada Kamis, pejabat PBB Khaled Khiari mengumumkan bahwa Guterres akan menunjuk seorang utusan khusus untuk bekerja sama dengan para anggota perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Menurut Khiari, Sekjen PBB juga menginginkan utusannya itu bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna mencari penyelesaian krisis politik di Myanmar.

Junta militer Myanmar pada 2017 melancarkan operasi brutal terhadap penduduk etnik Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Rentetan operasi itu disebut kalangan kelompok pembela hak asasi manusia sebagai genosida.

Hampir 1,2 juta warga Rohinya terpaksa mengungsi ke Bangladesh. Mereka sudah tinggal bertahun-tahun di negara tetangga Myanmar itu, di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak.

Militer Myanmar pada 2021 melakukan kudeta terhadap pemerintahan pimpinan Aung San Suu Kyi, yang terpilih secara demokratis.

Sejak itu, militer melancarkan operasi brutal di seluruh negeri terhadap jutaan orang yang menentang pemerintahan junta.

Pilihan Editor: Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

ANADOLU | ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

12 jam lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

2 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?