Menhan Venezuela Dukung Maduro, Pertaruhkan Nyawa Hadapi Oposisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 20 Februari 2019 08:08 WIB

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menggelar acara lari bersama tentara loyalis pada 27 Januari 2019. Reuters

TEMPO.CO, Caracas – Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino, mengatakan militer akan terus mendukung Presiden Nicolas Maduro, yang sedang menghadapi tekanan Amerika Serikat dan pemimpin oposisi setempat untuk mundur.

Baca:

Padrino menyatakan loyalitasnya bersama sejumlah pejabat tinggi militer Venezuela dalam siaran televisi lokal. Dia mengatakan ini sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memperingatkan militer Venezuela bahwa pejabat yang tetap setia kepada Maduro bakal sulit mencari tempat berlindung.

“Mereka tidak akan pernah menerima perintah dari pemerintahan asing manapun. Mereka akan tetap dikerahkan dan berjaga di sepanjang perbatasan, seperti perintah panglima tertinggi, untuk menghindari pelanggaran terhadap integritas wilayah,” kata Padrio seperti dilansir Reuters pada Selasa, 19 Februari 2019 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Padrino juga mengkritik tokoh oposisi Juan Guadio, yang mendeklarasikan diri sebagai Presiden interim Venezuela menggantikan Maduro. “Mereka yang mencoba menjadi Presiden di Venezuela harus melewati mayat kami dulu.”

Dalam pidato di hadapan warga keturunan Venezuela dan Kuba di Miami pada awal pekan ini, Trump mendesak militer Venezuela agar mendukung tokoh oposisi Juan Guaido, yang juga Presiden Majelis Nasional atau lembaga parlemen setempat.

“Anda tidak akan mendapatkan tempat aman untuk bersembunyi, tidak ada pintu keluar yang mudah dan tidak ada jalan keluar. Kalian akan kehilangan semuanya,” kata Trump.

Baca:

Maduro menanggapi pernyataan Trump itu dengan menyebutnya seperti pidato ala Nazi. Dia menilai Trump memperlakukan rakyat Venezuela seperti budak yang bisa diperintah.

“Siapakah komandan dari pasukan bersenjata, Donald Trump dari Miami?” kata Maduro. “Donald Trump percaya dia punya kekuasaan untuk memerintahkan angkatan bersenjata Bolivar. Ini merupakan serangan terhadap harga diri dan upaya untuk mempermalukan.”

Maduro juga mengulangi penolakannya untuk menerima bantuan kemanusiaan dari AS. Dia mengatakan kiriman suplai dari Rusia sebanyak 300 ton telah tiba dan telah dibayar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com

Maduro mengatakan Venezuela bukanlah negara pengemis terkait pemberian bantuan kemanusiaan dari AS. “Mereka ingin memperbudak kita. Itulah yang sebenarnya,” kata dia.

Baca:

Saat ini, Maduro masih mendapatkan dukungan dari Kuba, Bolivia, Nicaragua, Rusia, Cina dan Turki. Sedangkan Juan Guaido mendapat dukungan dari AS, Uni Eropa, Argentina, Brasil dan mayoritas negara di Amerika Latin.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan Menteri Pertahanan, Vladimir Padrino Lopez. Reuters

Secara terpisah, seperti dilansir Aljazeera, pemerintah Kuba membantah mengirim pasukan ke Venezuela untuk melindungi Maduro. Ini menanggapi pernyataan Trump pada Senin kemarin bahwa Maduro dilindungi pasukan tentara bayaran dari Kuba. “Biarkan dia tunjukkan buktinya. Pemerintah kami menolak pernyataan keliru ini secara keras,” kata Bruno Rodriguez, menteri Luar Negeri Kuba.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

21 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

25 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

34 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

39 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

46 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya