Paus Fransiskus Desak Pemimpin Dunia Lawan Perdagangan Manusia

Senin, 11 Februari 2019 14:23 WIB

Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendesak pemerintah di dunia mengambil tindakan tegas melawan bisnis perdagangan manusia yang nilainya mencapai US$ 150 miliar atau Rp 2,1 triliun setiap tahun, dan jutaan orang menderita sebagai budak.

"Saya mengimbau, khususnya kepada pemerintah, agar penyebab momok ini dihadapi secara tegas dan para korban dilindungi," kata Paus di hadapan puluhan ribu orang yang berkumpul untuk berdoa bersama di halaman Gereja Santo Petrus, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 10 Februari 2019.

Baca: Tiga Ucapan Tegas Paus Fransiskus Membela Imigran Masuk Eropa

Advertising
Advertising

Menurut Walk Free Foundation dalam laporannya bertajuk Indeks Perbudakan Global tahun 2016, sekitar 45,8 juta orang diperkirkan hidup dalam perbudakan di seluruh dunia.

Sementara imigran menjadi isu dominan dan sangat dipolitisasi di Eropa. Lebih dari 1 juta pencari suaka tiba di Eropa tahun 2015. Banyak imigran tiba melalui pelaku perdagangan manusia.

"Kita semua harus melakukan lebih banyak lagi dan membantu dengan melaporkan kasus=kasus eksploitasi dan perbudakan laki-laki, perempuan, dan anak-anak," kata Paus Fransiskus.

Baca: Soal Imigran, Paus Sebut Rasa Takut Membuat Orang Jadi Gila

Setiap tanggal 8 Februari, Gereja Katolik memperingati hari kesadaran perdagangan manusia. Tanggal ini memperingati Santo Josephine Bakhita yang lahir di Sudan tahun 1869. Bakhita dijual menjadi budak semasa kecil oleh para penculiknya. Setelah ia dibebaskan, dia masuk satu ordo biarawati di utara Italia, dan meninggal pada 1947.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

16 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya