Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Ucapan Tegas Paus Fransiskus Membela Imigran Masuk Eropa

image-gnews
Kondisi tempat penampungan sementara para imigran yang terendam genangan air setelah hujan deras di Tijuana, Meksiko, 29 November 2018. REUTERS/Hannah McKay
Kondisi tempat penampungan sementara para imigran yang terendam genangan air setelah hujan deras di Tijuana, Meksiko, 29 November 2018. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menunjukkan keberpihakannya kepada para imigran yang melarikan diri dari negaranya karena perang dan kemiskinan parah. Pemimpin umat Katolik sedunia ini berulang kali mengingatkan pemimpin Eropa dan masyarakat dunia untuk mendoakan serta menyambut dan membantu seluruh imigran.

Baca: Paus Fransiskus Minta Eropa Berhenti Bertengkar Soal Imigran

Berikut tiga pernyataan Paus Fransiskus yang membela imigran korban perang dan kemiskinan dan berjuang masuk ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

1. Paus Fransiskus mendedikasikan misa memperingati hari pengungsi sedunia untuk mendoakan imigran. Misa yang dihadiri ribuan imigran diadakan di lapangan Basilika Santo Petrus di Vatican pada 17 Januari 2016.

Menurut Paus Fransiskus, para imigram membawa sejarah, budaya, dan nilai-nilai dalam diri mereka dan mengajak imigran untuk tidak berhenti berharap.

Seorang imigran wanita bersama kedua anaknya melarikan diri dari gas air mata yang dilemparkan oleh petugas patroli perbatasan Amerika Serikat (AS) di tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Para imigran nekat menerobos perbatasan antara Meksiko dan AS. REUTERS/Hannah McKay

Baca: Dipisahkan dari Orang Tua, Ribuan Anak-anak Imigran di AS Hilang

2. Paus Fransiskus mengingatkan dunia untuk tidak mengabaikan para imigran yang hidupnya terombang ambing dalam ketidakpastian setelah meninggalkan tempat lahirnya. Paus Fransiskus juga mengkritik ketimpangan antara meningkatnya orang-orang kaya dan perlakuan tidak adil terhadap imigran yang dianggapnya bagian dari masyarakat miskin.

"Ketidakadilan merupakan akar jahat dari kemiskinan," kata Paus Fransiskus saat memberi misa memperingati Hari Kaum Miskin, 18 November 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tangis kaum miskin setiap hari menjadi semakin kuat namun semakin sedikit yang mendengar, tenggelam oleh hiruk pikuk segelintir orang yang bertumbuh lebih sedikit namun semakin kaya," kata Paus.

Seorang pria asal Honduras, membantu seorang anak menaiki pagar perbatasan yang merupakan rombongan ribuan imigran Amerika Tengah yang menuju AS di Tijuana, Meksiko, 2 Desember 2018. Sekitar 4.000 migran dari Amerika Tengah melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat dalam rombongan atau karavan. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Baca: Patroli Uni Eropa Selamatkan 900 Imigran  

3. Paus Fransiskus telah meminta setiap pemeluk Katolik atau komunitas Katolik di Eropa menerima keluarga pengungsi yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah.

"Di depan tragedi puluhan ribu pengungsi melarikan diri, mati oleh perang atau kelaparan, di jalan menuju harapan hidup, Injil memanggil kita, meminta kita menjadi 'tetangga' bagi mereka yang terkecil dan paling ditinggalkan," kata Paus di lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican, 6 September 2015.

Paus kemudian menentukan setiap paroki, setiap komunitas Katolik, setiap biara, dan setiap tempat kudus Eropa untuk menampung minimal satu keluarga imigran, termasuk keuskupannya sendiri di Roma.

THINKPROGRESS.ORG | REVIEWJOURNAL.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

4 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

6 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

10 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

15 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu