Parpol Usung Putri Raja Thailand Jadi Calon PM Terancam Dihukum

Senin, 11 Februari 2019 11:00 WIB

Ketua Partai Thai Raksa Chart Preechapol Pongphanic di kuil Ayutthaya di Thailand, Minggu, 10 Februari 2019. [Bangkok Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik pengusung putri raja Thailand, Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Baranavadi maju sebagai kandidat perdana menteri terancam dilarang ikut pemilu pada 24 Maret 2019.

Komisi pemilihan Thailand akan menggelar rapat pada hari Senin, 11 Feburiar 2019 untuk memutuskan hukuman terhadap partai Thai Raksa Chart karena memajukan nama putri raja sebagai kandidat perdana menteri, seperti dilansir Deutsche Welle, Minggu, 10 Februari 2019.


Baca: Pemilu Thailand, Putri Raja Jadi Kandidat Perdana Menteri

Sebelumnya, raja Maha Vajiralongkorn mengatakan pencalonan kakaknya sebagai kandidat perdana menteri sebagai tidak pantas dan bertentangan dengan konstitusi Thailand yang menyatakan anggota keluarga kerajaan tidak seharusnya maju di pemerintahan.

Advertising
Advertising

Thai Raksa Chart merupakan partai yang setia pada mantan perdana menteri yang tinggal di pengasingan di Inggris, Thaksin Shinawatra dan adiknya, Yingluck Shinawatra.

pemimpin partai Thai Raksa Chart, Preechapol Pongpanich, memegang dokumen pencalonan Putri Ubolratana Rajakanya sebagai perdana menteri di kantor Komisi Pemilihan Umum Thailand di Bangkok, Thailand, 8 Februari 2019.[REUTERS/Athit Perawongmetha]

Baca: Partai Pro Militer: Putri Raja Maju PM Langgar UU Pemilu Thailand

Menurut laporan Bangkok Post, Senin, 11 Februari 2019, Partai Thai Raksa Chart sedang mempertimbangkan pengunduran diri seluruh pengurus ekskutif dari jabatannya untuk memastikan strategi pemilian tetap berjalan.

Sumber yang dekat dengan partai itu pada hari Minggu mengungkapkan, figur kunci partai mempertimbangkan agar seluruh kandidat anggota parlemen tetap maju dalam pemilu. Dan bersamaan itu partai juga mempersiapkan cara untuk mendapatkan permohonan maaf dari raja aas pencalonan putri Ubolratana sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilu 24 Maret 2019.

Thaksin melalui akun Twitternya mendorong partai Thai Raksa Chart tetap maju dan belajar dari pengalaman masa lalu.

"Kita belajar dari pengalaman masa lalu namun hidup untuk hari ini dan masa depan. Semangat! Hidup harus terus berjalan!

Partai pengusung putri raja Thailand sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilu 24 Maret mendatang, berafiliasi ke eks partai berkuasa di negara itu, Partai Phue Thai. Partai Thai Raksa Chart mengajukan 175 kandidat untuk memperebutkan 350 kursi di parlemen.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

42 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya