5 Alasan Vietnam Jadi Lokasi Pertemuan Kim Jong Un dan Trump

Kamis, 7 Februari 2019 15:13 WIB

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un dan Donald Trump sepakat mengadakan pertemuan puncak untuk kedua kalinya di Vietnam pada 27-28 Februari 2019.

Mengapa Vietnam dipilih jadi tempat pertemuan kedua Kim dan Trump? Sebelumnya muncul nama Singapura dan Hawaii dalam usulan lokasi pertemuan.

Baca: Vietnam Berminat Jadi Tuan Rumah KTT Kim Jong Un - Trump Jilid 2

Advertising
Advertising

Berikut 4 alasannya seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 6 Februari 2019.

1. Vietnam cukup dekat dari Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Sehingga Kim dapat menggunakan kereta api berlapis baja untuk perjalanannya nanti.


2. AS dan Korea Utara memiliki hubungan diplomatik dengan Vietnam sehingga keduanya punya kantor kedutaan di negara tersebut. Hubungan diplomatik Hanoi dan Pyongyang dibangun pada 1950. Korea Utara mengirimkan pasukan angkatan udaranya ke wilayha utara yang komunis selama Perang Vietnam.

Baca: Empat Kesepakatan Trump dan Kim Jong Un

Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung berkunjung ke Vietnam pada tahun 1959. Begitupun, sejumlah pejabat seniro Korea Utara telah beberapa kali berkunjung ke Vietnam.


3. Hanoi memiliki hubungan yang baik dengan kedua negara dan dianggap netral dalam menyikapi isu yang akan dibahas Kim dan Trump.


4. Bagi AS, Vietnam menjadi lokasi strategis di saat perang dagang Cina dan AS terjadi. Cina merupakan sekutu terdekat Korea Utara. Trump memberi sinyal kepada Beijing bahwa Korea Utara bukan di tangannya. "Kami membuat keseimbangan pengaruh Cina di kawasan ini," kata Cheon Seong Whun, peneliti tamu di Asan Institute for Policy Studies di Seoul, Korea Selatan.

Baca: Pertemuan Selesai, Kim Jong Un: Dunia Akan Melihat Perubahan

5. Bagi Vietnam, pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump akan dapat mendorong terangkatnya status Vietnam di masyarakat internasional, sehingga mendorong masuknya investasi asing dan turisme, menurut Vu Minh Khuong, analis politik di Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

2 jam lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 jam lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

10 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

7 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya