Maduro Enggan Mundur, Grup Lima Larang Pejabat Venezuela

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Februari 2019 13:31 WIB

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menggelar acara lari bersama tentara loyalis pada 27 Januari 2019. Reuters

TEMPO.CO, Caracas – Grup Lima, yang beranggotakan empat belas negara Amerika Latin, bersepakat untuk menunda kerja sama militer dengan pemerintah Venezuela pimpinan Presiden Nicolas Maduro. Grup ini juga menyatakan larangan bagi pejabat tinggi Venezuela memasuki negara mereka.

Baca:

“Kami sepakat melakukan sejumlah langkah ini yaitu sejalan dengan undang-undang negara masing-masing untuk mencegah pejabat Venezuela masuk ke wilayah negara anggota Grup Lima,” begitu bunyi pernyataan grup ini seperti dilansir Sputnik News pada Selasa, 5 Februari 2019.

Grup ini juga menunda semua program kerja sama militer dengan militer di bawah pemerintahan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Ini termasuk izin penerbangan pesawat militer Venezuela terkait kegiatan kemanusiaan.

Advertising
Advertising

Grup Lima berdiri pada Agustus 2017 untuk mempromosikan reformasi Demokrasi di Venezuela. Grup Lima terdiri dari sejumlah negara seperti Argentina, Brasil, Chile, Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Guyana, Honduras, Panama, Paraguay, Peru dan Saint Lucia.

Baca:

Mayoritas negara anggota bersikap kritis terhadap Maduro, yang sedang menghadapi krisis politik, dan mendukung pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, yang merupakan Presiden Majelis Nasional atau semacam parlemen.

Guaido, seperti dilansir Reuters, telah menobatkan diri sebagai Presiden interim menggantikan Maduro pada dua pekan lalu. Dia berjanji menggelar pemilu secepatnya. Guaido mendapat dukungan penuh Presiden AS, Donald Trump, yang membuka kemungkinan opsi pengiriman pasukan ke Kolombia, yang bertetangga dengan Venezuela, untuk menjatuhkan Maduro, yang didukung militer dan polisi.

Baca:

Setelah Kanada mengumumkan bantuan senilai Rp560 miliar untuk para pengungsi Venezuela kemarin, pemerintah AS juga mengatakan telah mengirimkan obat dan makanan ke perbatasan Kolombia dan Venezuela.

Belum diketahui bagaimana caranya agar kiriman ini bisa masuk ke Venezuela karena Maduro melarang bantuan seperti ini masuk ke negaranya sebelum ini.

Baca:

Maduro menuding AS, seperti dilansir Reuters, mengincar minyak bumi yang dimiliki Venezuela, yang diketahui memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

Seorang pejabat AS mengatakan bantuan akan disalurkan lewat bantuan Cucuta. Lainnya akan disalurkan lewat Brasil dan Karibia. “Akan ada belasan titik di Venezuela untuk menerima bantuan ini,” kata pejabat tadi.

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

22 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

Pelatih Venezuela mengakui kekuatan Argentina di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya terletak di sektor depan, tetapi juga lini tengah.

Baca Selengkapnya

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

21 November 2023

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

18 November 2023

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

Penyerang Timnas Jerman U-17 asal klub Bayern Munchen, Robert Ramsak menjadi bintang dalam laga kontra Venezuela di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

16 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Jerman Incar Kemenangan Ketiga, Venezuela Tak Ingin Jadi Lumbung Gol

Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck masih belum puas dengan performa anak asuhnya telah memenangkan dua laga Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

15 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Meksiko 2-2 dengan 10 Pemain, Ini Strategi Pelatih Venezuela

Pelatih Venezuela Ricardo Valino sudah memprediksi Meksiko akan bermain melebar saat melawan timnya di laga kedua Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya