Kanada Kucurkan Rp 560 Miliar Bantu Pengungsi Venezuela

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 5 Februari 2019 14:26 WIB

Presiden Venezuela, Nicolas Guaido, dan Presiden interim, Juan Guido. Sky.com

TEMPO.CO, Ottawa – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan bantuan senilai 53 juta dolar Kanada atau sekitar Rp560 miliar kepada para pengungsi Venezuela.

Baca:

Trudeau mengatakan seusai pertemuan Lima Group di Ottawa pada Senin, 4 Februari 2019 dengan Kanada bertindak sebagai tuan rumah.

“Kanada meningkatkan bantuannya untuk menangani kebutuhan paling mendesak warga Venezuela di lapangan termasuk sekitar tiga juta pengungsi,” kata Trudeau seperti dilansir media CBC asal Kanada pada Senin, 4 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Kanada mengalokasikan dana ini untuk membantu warga Venezuela yang melarikan diri ke sejumlah negara tetangga karena kekurangan bahan makanan. Dana bantuan ini sebagai tambahan dari dana bantuan pertama sebesar 2.2 juta dolar Kanada untuk keperluan serupa.

Baca:

Lima Group terdiri dari Kanada, Argentina, Brasil, Chile, Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Guyana, Honduras, Panama, Paraguay, Peru dan Saint Lucia.

“Dana ini akan didistribusikan kepada mitra terpercaya di wilayah ini untuk membantu mereka dalam membantu Venezuela dan warganya,” kata Trudeau.

Sushi [Art Babych/Dmitry A/Shutterstock]

Rezim otoriter pimpinan Presiden Nicolas Maduro telah membantah ada kekurangan bahan pangan meluas. Dia menuding yang terjadi adalah kelangkaan pangan lokal. Dan ini terjadi karena operasi intelijen CIA dan para penyelundup yang memicu terjadinya kelangkaan pangan.

Baca:

Pengamat justru menyalahkan Maduro karena salah mengelola ekonomi negaranya sehingga muncul kelangkaan pangan. Venezuela sempat menjadi negara terkaya di Amerika Latin karena memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

“Ada kelangkaan akses dasar seperti suplai pangan sehingga warga meninggalkan negaranya,” kata Marie-Claude Bibeau, yang merupakan menteri Pembangunan Internasional Kanada.

Baca:

Saat ini, seperti dilansir Reuters, Maduro berkeras tidak akan mundur atau menggelar pemilu ulang Venezuela seperti diminta oposisi dan negara Barat. Dia malah menulis surat meminta bantuan Paus Fransiskus sebagai fasilitator.

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

17 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

19 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

21 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

24 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya