Gereja Texas Rilis 286 Nama Pendeta Terkait Pelecehan Seksual

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 1 Februari 2019 14:57 WIB

Seorang bocah berjalan di dekat Paus Fransiskus yang tengah menyampaikan pidato mingguan di Pau VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Texas – Pemimpin Gereja Katholik Roma di Texas mengidentifikasi ada sekitar 286 pendeta dan pihak lainnya diduga terlibat dalam pelecehan seksual anak-anak.

Baca:

Ini merupakan salah satu kelompok nama terbanyak yang diungkap oleh pengelola gereja di tengah investigasi federal AS. Investigasi ini menyoroti cara penanganan berbagai tuduhan pelecehan seksual oleh para pendeta, yang berlangsung selama puluhan tahun.

Nama-nama para pendeta itu diunggah secara online oleh 15 diose Katholik. Ini menyusul laporan juri besar di Pennsylvania pada Agustus 2018, yang mengungkap pelecehan seksual ribuan anak-anak selama 7 dekade oleh sekitar 300 pendeta.

Advertising
Advertising

Baca:

“Uskup Texas telah memutuskan untuk merilis nama-nama para pendeta saat ini karena ini benar dan adil. Ini juga untuk menawarkan penyembuhan dan harapan kepada mereka yang telah menderita,” kata Kardinal Daniel DiNardo dari disose Galveston-Houston, yang juga menjabat Presiden Konferensi AS Uskup Katholik seperti dilansir Reuters.

USA Today melansir DiNardo mengatakan,”Kejahatan seksual terhadap anak-anak merupakan krisis parah di gereja.” Dia mengatakan dosa-dosa itu telah menimbulkan bahaya bagi para korban pelecehan seksual.

Baca:

Pasca terungkapnya pelecehan seksual di Pennsylvania, belasan diose di seluruh Amerika Serikat merilis nama dari ratusan pendeta dan pihak lain, yang dituding melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Beberapa negara bagian bahkan telah memulai investigasi terhadap gereja yang diduga terlibat.

Pada November 2018, diose Katholik Texas menjadi sorotan saat penyelidik menggeledah kantor uskup agung di Galveston-Houston mencari dokumen terkait seorang pendeta yang terkena tuduhan kejahatan seksual pada September 2018.

Baca:

Texas dikenal sebagai salah satu negara bagian dengan populasi Katholik terbesar di AS yaitu sekitar 30 persen dari populasi atau sekitar 8.5 juta orang.

Sejumlah diose Texas mencantumkan nama pendeta yang dituduh melakukan pelecehan seksual hingga 1940an. Sebagian lain seperti Laredo hanya mencakup waktu hingga tahun 2000, saat diose itu mulai berdiri dan tidak mencantumkan nama.

Belum diketahui, apakah pengungkapan nama-nama pendeta ini akan berujung pada penuntutan di pengadilan oleh jaksa penuntut. Mayoritas pendeta yang namanya tercantum di Texas telah meninggal seperti juga nama-nama yang diungkap diose di berbagai kota.

Baca:

Media USA Today melansir diose dari 14 negara bagian AS ikut merilis nama-nama pendeta yang diduga terlibat pelecehan seksual. Diose Dallas dan Austin merilis nama pendeta paling banyak.

Reuters melansir Paus Fransiskus bakal menggelar pertemuan membahas masalah pelecehan seksual ini di Vatikan pada Februari 2019.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

15 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

16 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya