Iran Mulai Proses 30 Ton Adonan Kuning Uranium

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 31 Januari 2019 13:04 WIB

Adonan kuning uranium untuk bahan bakar fasilitas nuklir. Mehr News

TEMPO.CO, Jenewa – Otoritas nuklir Iran telah mengirim paket besar hasil penambangan uranium berbentuk adonan kuning atau “yellow cake” untuk diproses. Bahan ini bakal dikirim ke fasilitas pengayaan uranium.

Baca:

Adonan kuning atau uranium ore dapat diproses lebih lanjut untuk menjadi uranium yang diperkaya. Ini sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar untuk instalasi nuklir. Bahan ini bisa diolah lebih lanjut menjadi bom nuklir.

“30 ton adonan kuning dari sebuah instalasi produksi di kota Ardakan di Iran bagian tengah telah dikirim ke fasilitas konversi uranium di Isfahan pada Rabu,” begitu dilansir kantor berita IRNA dan dikutip Reuters pada Rabu, 30 Januari 2019 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Ini merupakan pengiriman paket kedua adonan kuning ini setelah fasilitas nuklir di Isfahan kembali di buka pada Juni 2018 setelah tidak beroperasi selama sembilan tahun.

Media Mehr News melansir adonan kuning ini merupakan hasil penambangan di tambang uranium Saghand Uranium Mine di Provinsi Yazd. Presiden Iran, Hassan Rouhani, memerintahkan pengolahan adonan kuning ini pada April 2018.

Baca:

Aktivitas pengayaan uranium ini diizinkan dalam perjanjian nuklir Iran 2016, yang memungkinkan negeri mullah ini memperkaya uranium hingg 3.67 persen. Kadar ini jauh dibawah kadar uranium untuk senjata yaitu 90 persen lebih. Perjanjian nuklir juga mengizinkan Iran menyimpan stok uranium yang diperkaya tadi dalam bentuk hexafluoride sebanyak 300 kilogram.

Menurut mekanisme yang berlaku, adonan kuning ini akan diproses menjadi gas bernama uranium hexafluoride (UF6) sebelum pengayaan dilakukan. Adonan kuning ini akan dikirim ke fasilitas nuklir Natanz untuk pengayaan seperti dilansir IRNA.

Baca:

Organisasi Energi Atom dari Iran mengatakan instalasi untuk pengayaan uranium telah beroperasi di Isfahan. Dan satu barel adonan kuning telah dikirim ke fasilitas ini sebelumnya.

Saat ini, hubungan Iran dan AS menegang pasca sanksi ekonomi yang dikenakan Presiden Donald Trump. Ini terjadi setelah Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran yang masih didukung lima negara besar seperti Jerman, Inggris, Prancis, Rusia dan Cina.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya