Catatan John Bolton Mau Kirim Pasukan AS, Opsi Serang Venezula?

Rabu, 30 Januari 2019 11:00 WIB

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton ketika melakukan konferensi pers saat pemerintahan Trump mengumumkan sanksi ekonomi terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, Petroleos de Venezuela (PDVSA), selama rapat di Gedung Putih, Washington DC, AS, 28 Januari 2019.[REUTERS/Jim Young]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah catatan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton mengundang tanda tanya karena tertulis "5.000 pasukan ke Kolombia" negara yang berdekatan dengan Venezuela.

Catatan yang tertangkap kamera pada Senin kemarin memicu pertanyaan apakah pemerintahan Trump benar-benar ingin mengirim pasukan AS ke Kolombia. Sejauh ini belum ada indikasi opsi militer yang didengungkan oleh Gedung Putih terhadap pemerintahan Nicolas Maduro.

Baca: AS Sanksi Minyak Venezuela, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

"Seperti yang presiden katakan, semua opsi ada di atas meja," kata juru bicara Gedung Putih ketika ditanya perihal foto catatan Bolton, seperti dikutip dari Reuters, 30 Januari 2019.

Juru bicara Pentagon Kolonel Rob Manning mengatakan jumlah personil AS yang berada di Kolombia tidak berubah dan ini sebagai bagian kerja sama pertahanan bersama Kolombia.

Advertising
Advertising

Catatan milik Penasihat Keamanan AS John Bolton yang tertangkap kamera, tertulis "5.000 pasukan ke Kolombia", ketika dia menunggu untuk menyampaikan konferensi pers di Gedung Putih selama pengumuman sanksi AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA, 28 Januari 2019.[REUTERS/Jim Young]

Sementara Menteri Pertahanan sementara Patrick Shanahan membantah opsi mengerahkan 5.000 pasukan AS ke Kolombia dan dia tidak pernah membahas kemungkinan tersebut dengan John Bolton.

"Saya tidak pernah membahas itu dengan Bolton," kata Shanahan.

Baca: PBB: Venezuela Menahan 850 Demonstran

Sementara Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo tidak tahu soal catatan Bolton. Namun Trujillo mengatakan Kolombia akan berkoordinasi dengan negara-negara yang tergabung dalam Kelompok Lima Amerika Selatan dan Tengah untuk kebijakan terhadap Venezuela.

Baca: Paus Fransiskus Khawatirkan Pertumpahan Darah di Venezuela

John Bolton terlihat memegang buku catatan selama konferensi dengan media ketika membahas sanksi AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA, yang merupakan tekanan tambahan terhadap pemerintahan Nicolas Maduro.

Berita terkait

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

16 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

16 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

36 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

41 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

10 Maret 2024

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar

Baca Selengkapnya

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

1 Maret 2024

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

1 Maret 2024

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas

Baca Selengkapnya

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

28 Februari 2024

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

16 Februari 2024

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.

Baca Selengkapnya