Eks CEO Starbucks, Howard Schultz Maju Pilpres AS Jalur Nonpartai

Selasa, 29 Januari 2019 08:30 WIB

Eks CEO Starbucks Howard Schultz maju dalam pencalonan presiden AS secara independen. [ REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Starbucks, Howard Schultz akan maju dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2020 dari jalur nonpartai atau independen. Meskipun dirinya selama ini sebagai anggota Demokrat.

"Saya memikirkan serius untuk maju sebagai presiden. Saya akan maju sebagai independen," kata Schultz saat diwawancara CBS dalam program 60 Minutes, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 28 Januari 2019.

Baca: Anggota DPR Pemeluk Hindu Siap Maju untuk Pilpres AS 2020

Advertising
Advertising

Schultz menjelaskan dirinya sebagai Demokrat sejati, namun rakyat Amerika lelah menyaksikan tingkah laku kedua partai, Republik dan Demokrat.

"Kami hidup dalam situasi paling rentan. Bukan hanya fakta bahwa presiden ini tidak berkualitas sebagai presiden, namun fakta kedua partai secara terus menerus tidak bekerja tentang apa yang perlu atas nama rakyat Amerika, dan setiap hari melakukan politik balas dendam," ujar Schultz.

Berbagai tanggapan muncul setelah Howard menyatakan serius maju dalam pemilu 2020. Ada yang memberikan dukungan. Ada juga yang mengkhawatirkan dirinya maju secara independen.

Baca: Wali Kota Gay dari Demokrat Maju untuk Pilpres AS 2020

Calon presiden yang didukung Demokrat dan menjadi pesaing Schultz di pemilu 2020, Julian Castro mengatakan kepada CNN bahwa dirinya khawatir dengan pilihan Schultz untuk independen.

"Akan memberi Donald Trump harapan terbaik untuk terpilih lagi," kata Castro.

Partai Demokrat di Washington membagikan foto cangkir kopi Starbucks bertuliskan Don't Do It Howard!" atau "Jangan Lakukan Itu Howard!" di akun Twitter.

Sejarah AS mencatat, tidak ada kandidat independen menang dalam pemilihan presiden. Namun, Schultz beralasan lebih dari 40 persen warga AS sebagai independen.

Baca: Kamala, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Maju Pilpres AS 2020

Saya ingin melihat rakyat Amerika menang. Saya ingin melihat Amerika memang. Saya tidak peduli andai anda Demokrat, Independen, kaum liberal, Republik. Bawa ke saya ide anda. Dan saya akan menjadi orang independen yang akan merangkul ide-ide itu karana saya tidak setempat tidur dengan partai," kata Schultz.

Milioner AS berusia 65 tahun ini dikenal sangat vokal dalam berbagai isu publik AS, dar isu LGBT hingga ketegangan di pemerintahan.

Pada Juni 2017 Howard Schultz mengumumkan tentang pengunduran dirinya sebagai CEO Starbucks dan memunculkan spekulasi dirinya akan maju dalam pemilihan presiden pada 2020.

Berita terkait

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

22 jam lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

4 hari lalu

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

Sejumlah restoran makanan dan minuman masih menawarkan promo di akhir libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

9 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

13 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

14 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

15 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

19 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

19 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

22 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya