Hak Tuan Rumah Paralympic Dibatalkan, Malaysia Bereaksi Tegas

Senin, 28 Januari 2019 18:06 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia tetap pada keputusannya untuk melarang atlet Israel dari Kejuaraan Renang Paralimpiade 2019, setelah hak Malaysia sebagai tuan rumah dilucuti oleh Komite Paralimpiade Internasional (IPC).

IPC dalam sebuah pernyataan sebelumnya mengatakan pembatasan atlet Israel merupakan pelanggaran serius terhadap peraturannya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menanggapi keputusan IPC.

Baca: Mahathir Tolak Terbitkan Visa Bagi 2 Atlet Renang Israel

"Jika menjadi tuan rumah acara olahraga internasional lebih penting daripada membela saudara-saudari Palestina kita yang terbunuh, cacat dan disiksa oleh rezim Netanyahu, itu berarti Malaysia telah benar-benar kehilangan kompas moralnya," kata Syed Saddiq, seperti dikutip dari Malay Mail, 28 Januari 2019.

Advertising
Advertising

"Malaysia berdiri teguh dengan keputusan kami atas dasar kemanusiaan dan belas kasihan atas penderitaan Palestina. Kami tidak akan berkompromi," tambahnya.

Anggota parlemen Muar mengatakan Putrajaya tidak akan mundur atau berkompromi pada posisinya tentang Israel dan perlakuannya terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan menyebut larangan itu tidak sportif.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. TEMPO/M Taufan Rengganis

IPC, yang menyelenggarakan Paralympic Games, kemarin mengumumkan bahwa mereka telah mencabut hak Malaysia untuk menjadi tuan rumah kompetisi renang 2019 menyusul keputusannya untuk melarang atlet Israel memasuki negara tersebut.

Kejuaraan Renang Para Dunia 2019 telah dijadwalkan di Kuching, Sarawak, dari 29 Juli hingga 4 Agustus.

Baca: Soal Larangan Atlet, Mahathir: Israel Tidak Boleh Masuk Malaysia

Badan itu mencatat bahwa Putrajaya telah menandatangani kontrak dengan Dewan Paralimpiade Malaysia pada September 2017 untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Para Dunia, dan memastikan bahwa semua atlet dan negara yang memenuhi syarat akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam kecaman keras terhadap IPC, Syed Saddiq mengatakan Malaysia secara moral jujur untuk bertindak terhadap atlet Israel, dengan mengatakan mereka mewakili pemerintah yang oleh kelompok-kelompok hak asasi internasional dicap sebagai pelaku kejahatan perang.

Baca: 4 Pernyataan Mahathir Menyoal Israel

"Amnesty International dan Human Rights Watch telah melaporkan bahwa pemerintah Netanyahu adalah pelaku aktif kejahatan perang," kata Menpora Malaysia tersebut, merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. "Sebagai pemimpin Israel, ia mewakili kehendak kolektif pemerintah Israel. Negara Israel adalah tempat tindakan moral kolektif mereka."

Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad adalah salah satu kritikus paling vokal Israel.

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

10 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

11 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

14 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya