Erdogan Sebut Turki Bakal Luncurkan Drone Besar

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 28 Januari 2019 15:33 WIB

Drone Turki TB2 versi militer, yang mampu mengangkut beban 55 kilogram. Defense News

TEMPO.CO, Antalya – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya bakal memproduksi pesawat nirawak atau unmaned aerial vehicles atau drone berukuran besar dalam beberapa bulan.

Baca:

Erdogan, mengatakan teknologi drone baru ini bakal menjadi contoh bagi dunia.

“Sekarang kita memproduksi pesawat nirawak berukuran lebih besar dan bakal rampung dalam beberapa bulan,” kata Erdogan sambil mengatakan negaranya sudah memproduksi drone untuk tujuan pengawasan dan dilengkapi senjata seperti dilansir kantor berita Anadolu pada Senin, 28 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Erdogan mengatakan ini di Provinsi Antaliya, yang terletak di kawasan tepi laut Mediterania. Menurut dia, 65 persen kebutuhan industri pertahanan Turki disediakan perusahaan produsen komponen lokal. Dia menyebut ini sebagai kesuksesan pengembangan industri pertahanan negara itu.

Secara terpisah, media Defense News melansir perusahaan kontraktor senjata swasta Turki memenangkan kontrak penjualan enam pesawat drone TB2 UAV ke Ukraina. Nilai kontrak ini diperkirakan mencapai sekitar Rp971 miliar atau US$69 juta. Kontrak ini ditandatangani oleh perusahaan Baykar Makina asal Turki dengan Ukrspetsproekt, yang merupakan perusahaan pelat merah Ukraina.

Baca:

Pejabat Turki mengatakan kontrak ini termasuk penjualan amunisi untuk drone Bayraktar TB2 versi militer. Pada 2017, perusahaan Turki ini menjual satu paket drone TB2 sebanyak enam unit ke Qatar. Militer Turki menggunakan sekitar 75 unit drone jenis ini untuk menyerang pasukan Kurdi, yang berada di sebelah utara dari Suriah.

Drone ini mulai digunakan militer Turki sejak 2014. Desain drone ini disebut monocoque dengan struktur ekor berbentuk V. Fuselage atau tubuh drone menggunakan bahan serat karbon, Kevlar dan komposit hibrida. Drone ini juga menggunakan konektor antara bagian tubuhnya dan terbuat dari alumunium. Alumunium ini dibentuk menggunakan computer numerical control atau CNC machine agar memiliki presisi.

Foto:

Setiap sistem drone TB2 memiliki enam unit drone, dua stasiun kontrol, tiga terminal data di darat, dua terminal video, dan perlengkapan dukungan darat. Drone ini mampu mengangkat beban hingga 55 kilogram seperti modul kamera optis elektro, modul kamera inframerah, laser, dan pelacak laser.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

18 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

22 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

6 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya