9 Negara Pemilik Senjata Nuklir, Siapa Terbanyak?

Sabtu, 26 Januari 2019 18:00 WIB

Rusia memperkenalkan rudal ICBM Yars RS-24 pada Juli 2010. Hingga awal 2014, Rusia diperkirakan memiliki 50 RS-24 Yars dan menerima 24 RS-24 Yars pada 2015. Rusia akan memili 108 rudal balistik RS-24 yars pada 2020. Ahli sistem rudal strategis Rusia dari Moscow Institute of Thermal Technologies, Yuri Solomonov menyebutkan bahwa senjata nuklir Rusia telah melampaui AS dan di masa depan akan lebih kuat, sputniknews.com

5. INGGRIS

Senjata Nuklir: 215 (120 Aktif/95 disimpan)

Selama Perang Dingin, Inggris berusaha untuk membuat senjata nuklir dan sistem pengiriman sendiri, tetapi sejak runtuhnya Uni Soviet, Inggris telah menarik diri dari posisi itu dan pada dasarnya menjadi mitra AS.

Inggris mengoperasikan empat kapal selam nuklir yang dapat menembakkan 16 rudal Trident buatan AS.

Inggris adalah NATO dan sering memicu kemarahan Rusia di Eropa Barat, tetapi tidak memiliki militer konvensional yang sangat besar atau kuat.

Inggris juga tidak memiliki musuh yang jelas. Sementara permusuhan Inggris-Rusia baru-baru ini mungkin telah mengingatkan negara itu bukan tanpa musuh.

Sejauh doktrin yang dianut, Inggris bersumpah untuk menggunakan senjata nuklir hanya secara defensif dan telah menandatangani perjanjian nonproliferasi, yang berarti telah setuju untuk tidak menyebarkan teknologi nuklir.

"Inggris memiliki koordinasi yang sangat erat dan perencanaan penargetan nuklir dengan AS," kata Kristensen.

Inggris telah menentukan bahwa ia tidak memerlukan gudang senjata nuklir yang sangat besar dan tidak menggunakannya secara berlebihan, sehingga memberikan nilai tinggi pada kekuatannya yang kecil.

4. CINA

Senjata Nuklir: (280 disimpan)

Pada 1957, sebelum Cina memiliki senjata nuklir, pemimpinnya, Mao Zedong, mengatakan kutipan mengerikan berikut tentang perang nuklir.

"Aku tidak takut dengan perang nuklir. Ada 2,7 miliar orang di dunia; tidak masalah jika ada yang terbunuh. Cina memiliki populasi 600 juta; bahkan jika setengah dari mereka terbunuh, masih ada 300 juta orang tersisa. Saya tidak takut pada siapa pun," kata Mao.

Pada 1967, Cina telah menguji senjata nuklir dan rudal balistik. Untuk membuktikan sistemnya bekerja dalam menghadapi keraguan Barat, ia menembakkan satu-satunya rudal balistik bersenjata nuklir dalam sejarah ke wilayah yang tidak berpenghuni di dalam perbatasannya sendiri.

Mengingat sikap antusias awal Cina terhadap pertempuran nuklir, Cina mengembangkan kekuatan yang secara mengejutkan bertanggungjawab dan tenang.

PLA Daily menulis bahwa brigade rudal DF-26 dirancang untuk menjalankan dua misi. Misi pertama adalah melakukan serangan balik nuklir yang cepat, misi kedua adalah melakukan serangan presisi jarak menengah terhadap target-target penting musuh di darat dan kapal berukuran sedang dan besar di laut. Andy Wong/REUTERS

Cina hanya memiliki 280 hulu ledak nuklir, dan tidak satu pun dari mereka dipasang dengan sistem peluncur. Cina menerbangkan pesawat pembom dan berlayar dengan kapal selam yang disebutnya berkemampuan nuklir, tetapi tidak satupun dari mereka yang benar-benar berpatroli dengan senjata nuklir.

Cina mengoperasikan tiga jenis rudal balistik, beberapa di antaranya mengungguli rudal AS.

Cina mengandalkan militer konvensional yang tumbuh dan modern untuk menegaskan posisinya pada negara lain dan hampir tidak pernah menyebutkan persenjataan nuklirnya.

3. PRANCIS

Senjata Nuklir 300 (290 aktif/10 disimpan)

Prancis memiliki 50 atau lebih pesawat yang dapat meluncurkan rudal dengan jarak sekitar 482 kilometer yang mengirimkan hulu ledak nuklir, menurut Kristensen.

Seperti Inggris, Prancis memiliki empat kapal selam bertenaga nuklir, yang salah satunya tetap pada patroli pencegahan konstan yang siap menembakkan rudal nuklir.

Meskipun ini bukan senjata nuklir secara pasti, di luar AS, hanya Prancis yang mengoperasikan kapal induk bertenaga nuklir, Charles de Gaulle.

2. AMERIKA SERIKAT

Senjata Nuklir: 6.450 (1.750 aktif/2.050 disimpan/2.650 pensiun)

Jumlah hulu ledak nuklir AS jatuh hanya tersaingi oleh Rusia, dan seperti Rusia, AS mengembangkan arsenalnya untuk melampaui 30.000 senjata selama puncak Perang Dingin.

Perang Dingin membuat AS mengeksplorasi berbagai opsi pengiriman senjata nuklir yang luas, dan terkadang kreatif, termasuk rudal jelajah dan peluru artileri.

Tetapi sejak itu, AS telah berusaha untuk meredam ambisi nuklirnya, dan telah menjadi sumber dari banyak rezim nonproliferasi dan upaya untuk mengekang penyebaran senjata nuklir secara global.

Saat ini arsenal nuklir AS telah dipersempit menjadi tiga serangkai dalam tahap modernisasi yang konstan.

Baca: Trump Segera Akhiri Perjanjian Senjata Nuklir dengan Rusia

AS mengoperasikan dua pembom berkemampuan nuklir, pembom siluman B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress, awalnya dibangun pada 1950-an dan dapat beroperasi selama 100 tahun.

AS mengoperasikan armada kapal selam nuklir, yang terus melakukan patroli pencegahan.

Amerika Serikat juga memiliki rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau Submarine Launched Ballistic Missile (SLBM) Trident II. SLBM Trident II 5D mampu membawa 12 kelapa nuklir independen (MIRV), dan masing-masing MIRV berkekuatan 100-120 kilo ton. conservativetribune.com

AS juga memiliki hampir 400 rudal jarak antarbenua dalam silo di seluruh negeri, sebagian besar ditujukan untuk senjata nuklir Rusia untuk skenario "balasan".

Baru-baru ini, AS mendapat kecaman keras atas usulan Presiden Donald Trump untuk membuat senjata nuklir yang lebih kecil atau taktis. Para ahli mengatakan senjata-senjata ini membuat kemungkinan perang nuklir lebih besar.

AS memiliki senjata nuklir taktis yang disimpan di sekitar Eropa dan Turki, yang seperti senjata strategis yang lebih besar, disimpan dan siap diluncurkan.

1. RUSIA

Senjata Nuklir: 6.850 (1.600 dikerahkan/2.750 disimpan/2.500 pensiun)

Rusia mengakhiri Perang Dunia II dengan jumlah Tentara Merah lebih banyak dari jumlah yang ada di Bumi. Tetapi sepanjang zaman nuklir, Rusia telah mengalahkan negara-negara lain di muka bumi.

Rusia khawatir secara konvensional militernya lebih lemah daripada NATO, yang telah berkembang mencakup 29 negara, dan mulai membangun jajaran senjata nuklir paling luas di dunia.

Rusia memiliki triad nuklir lengkap dengan pembom yang terus dimodernisasi, rudal darat, dan kapal selam. Triad ini adalah pasukan 24/7/365 dengan kapal selam yang sedang melakukan patroli pencegahan setiap saat.

Baca: Gorbachev Kecam Penarikan diri AS dari Pakta Senjata Nuklir

Selain itu, Rusia memiliki senjata nuklir taktis dalam jumlah besar dengan hasil lebih pendek dan ledakan lebih kecil, yang menurut para pendukung kontrol senjata menurunkan ambang batas untuk perang nuklir.

Menurut Kristensen, sebagian besar sistem strategi nuklir Rusia yang konon revolusioner yang dikobarkan oleh Putin akan melihat penyebaran terbatas. Sementara Putin membuat hulu ledak hipersonik, rudal balistik antarbenua (ICBM) yang baru, Kristensen mencatat bahwa sebagian besar ICBM akan tetap seperti yang lama. Selanjutnya, semua hulu ledak ICBM berjalan dengan kecepatan hipersonik.

Kendaraan penembak roket RUsia ICBM saat mengikuti parade Hari Kemenangan atas Nazi pada Perang Dunia II ke-71 di Red Square, Moskow, Rusia, 9 Mei 2016. AP/Pavel Golovkin

Rusia secara rutin membuang-buang dana dalam "eksplorasi yang benar-benar sembrono yang tidak membuat perbedaan dalam menghalangi atau menang," menurut Kristensen.

Satu contoh "luar biasa" dari hal ini, menurut Kristensen, adalah torpedo nuklir 100 hingga 200 megaton bawah laut bernama Poseidon.

Senjata ini, yang berpotensi sebagai perangkat peledak nuklir terbesar yang pernah dibuat, tidak masuk akal.

Senjata nuklir pada dasarnya akan memicu gelombang pasang yang begitu besar dari ledakan hingga radioaktif yang membuat seluruh benua kena imbasnya.

Rusia menyimpan hulu ledak nuklirnya yang dipasang dengan rudal dan siap menembak. Selain itu, Rusia telah menjaga Moskow dengan 68 rudal pencegat senjata nuklir yang dimaksudkan untuk melindungi kota dari serangan AS.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

25 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

27 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

27 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

31 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

37 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

48 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

15 Maret 2024

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

13 Maret 2024

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

9 Maret 2024

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

4 Maret 2024

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya