3 Komentar Paus yang Mendukung Imigran
Kamis, 24 Januari 2019 14:31 WIB
TEMPO.CO, Vatikan – Paus Fransiskus menemui delapan orang pengungsi di Kota Roma sesaat sebelum berangkat menuju bandara dalam perjalanan ke Panama pada Rabu, 23 Januari 2019.
Baca:
Panama merupakan salah satu negara di Amerika Latin, yang menyumbang banyak imigran ke Amerika Serikat.
Presiden AS, Donald Trump, berkukuh membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko agar para imigran tidak bisa masuk ke negaranya secara ilegal. Menurut dia, tingkat kejahatan akan turun jika tembok di bangun di perbatasan ini.
Baca:
Sebaliknya, Paus Fransiskus cenderung mendukung imigran dan meminta pemerintah berbagai negara untuk menerima dan membantu para imigran.
Berikut sejumlah pernyataan Paus Fransiskus, yang berasal dari Argentina, mengenai imigran:
- Membangun negara
“Karena migran membangun sebuah negara, sama seperti mereka membangun Eropa. Karena Eropa tidak terlahir begitu saja. Eropa dibangun oleh banyak gelombang migran selama berabad-abad,” kata Paus di hadapan sejumlah pengunjung di Vatican City pada 29 Oktober 2018.
Baca:
- Rasa kemanusiaan
“Kita berdoa untuk hati yang akan menerima para imigran. Tuhan akan menilai kita mengenai cara kita memperlakukan orang yang paling membutuhkan,” kata Paus lewat cuitan di Twitter pada 8 Juli 2013.
Baca:
- Jembatan bukan tembok
“Seseorang yang berpikir hanya mengenai cara membangun tembok, dimanapun orang itu berada, dan bukannya membangun jembatan, bukanlah seorang Kristen. Ini bukan ajaran Gospel,” kata Paus pada 18 Februari 2016 saat ditanya jurnalis mengenai rencana kandidat Presiden Donald Trump untuk membangun tembok jika terpilih sebagai Presiden.