Trump Dukung Presiden Versi Oposisi Venezuela

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Januari 2019 08:31 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendukung upaya kelompok oposisi untuk mengganti Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan menyebutnya sebagai upaya menyelamatkan demokrasi.

Baca:

Kudeta Venezuela, Opoisi Deklarasi sebagai Presiden, Maduro?

“Saya akan terus menggunakan kekuatan penuh ekonomi AS dan diplomasi untuk menekan restorasi demokrasi di Venezuela,” kata Trump seperti dilansir Reuters pada Rabu, 23 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Trump menyatakan secara terulis bahwa dia mengakui secara resmi Presiden Majelis Nasional, Juan Guaido, sebagai Presiden interim. “Rakyat Venezuela telah secara berani bersuara melawan Maduro dan rezimnya dan menuntut kemerdekaan serta penegakan hukum,” kata dia.

Baca:

Selain AS, sejumlah negara regional seperti Brasil, Argentina, Kolombia, dan Kanada, ikut mendukung Guaido. Namun, Meksiko, yang berbatasan dengan AS, dan Kuba memilih mendukung Maduro.

Seperti diberitakan, Juan Guaido memimpin aksi unjuk rasa ratusan ribu warga di Caracas, Venezuela, menuntut Maduro mundur dari posisi Presiden.

Baca:

Guaido, 35 tahun, bahkan menobatkan dirinya sebagai Presiden interim dan mengambil alih semua kewenangan kepresidenan dari Maduro, yang baru saja dilantik sebagai Presiden untuk masa jabatan kedua selama enam tahun pada 10 Januari 2019.

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mendeklarasikan diri sebagai Presiden interim negara itu menggantikan Presiden Nicolas Maduro pada unjuk rasa di Caracas, Venezuela, pada Rabu, 23 Januari 2019. Reuters

Baca:

“Saya bersumpah akan memikul semua kekuasaan kepresidenan untuk menjamin berakhirnya perebutan kekuasaan,” kata Guaido, 35 tahun, yang merupakan Presiden Majelis Nasional atau semacam kongres, kepada ratusan ribu warga Venezuela yang berunjuk rasa pada Rabu, 23 Januari 2019 waktu setempat.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters

Baca:

Reuters melansir Maduro menggelar pertemuan dengan ribuan pendukungnya di depan istana kepresidenan Venezuela untuk menandingi unjuk rasa ratusan ribu warga di Caracas, yang menuntutnya mundur.
Maduro menuding kelompok oposisi berupaya melakukan kudeta dengan dukungan AS. Dia menyebut oposisi berusaha memerintah Venezuela dari Washington.

“Kita sudah cukup menghadapi intervensi, kita punya harga diri, kurang ajar! Ini orang-orang yang bersedia membela Tanah Air,” kata Maduro, yang didampingi petinggi Partai Sosialis, saat berpidato dari istana kepresidenan Venezuela. Menteri Pertahanan dan sejumlah petinggi militer terlibat absen.

Media Express melansir unjuk rasa meluas setelah sekitar 25 tentara level bawah menyerang pos penjagaan Garda Nasional, yang terletak 0.6 kilometer dari istana kepresidenan. Militer Venezuela mengatakan tentara pelaku kudeta telah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

18 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya