Taliban dan Amerika Berunding di Qatar, Membahas Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 22 Januari 2019 09:03 WIB

Kantor Taliban di Qatar. Reuters

TEMPO.CO, Karachi – Perwakilan Taliban dari Afganistan dan Amerika Serikat memulai pembicaraan formal di Qatar pada Senin, 21 Januari 2019. Taliban mengatakan kedua pihak menyepakati dua agenda.

Baca:

Taliban Serang Pelatihan Mata-mata Militer Afghanistan, 126 Tewas

“Kedua agenda itu adalah pasukan asing pimpinan AS akan mengakhiri pendudukan di Afganistan. Dan tanah Afganistan tidak akan digunakan sebagai tempat untuk mengganggu negara lain di masa depan,” kata Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban dalam pernyataan kepada media seperti dilansir media Tribune asal Pakistan pada Senin, 21 Januari 2019 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Zabiullah mengatakan pejabat AS bertemu dengan perwakilan Emirat Islam di ibu kota Doha, Qatar. “Negosiasi akan berlanjut hingga Selasa,” kata dia.

Baca:

Upaya negosiasi dalam perundingan damai untuk mengakhiri perang 17 tahun di Afganistan mengalami kemunduran beberapa waktu terakhir. Ini terjadi karena ada perbedaan pendapat antara AS dan Taliban. AS tdak setuju dengan posisi Taliban yang ingin mengecualikan pemerintahan Afganistan dari perundingan ini.

Baca:

Menurut pemimpin senior Taliban, sejumlah kekuatan regional seperti Pakistan telah mendekati mereka. Pakistan meminta Taliban agar mau bertemu dengan delegasi AS di Islamabad. Pakistan juga meminta Taliban bersedia melibatkan pemerintah Afganistan dalam proses perdamaian. Taliban menolak permintaan ini.

Baca:

Saat perundingan ini sedang berlangsung di Qatar, seperti dilansir Reuters, pasukan Taliban menyerang markas militer Afganistan tempat pelatihan mata-mata. Serangan pada Senin, 21 Januari 2019, ini menewaskan setidaknya 126 orang dan delapan anggota pasukan komando.

Pasukan Taliban menyerang markas militer pusat pelatihan mata-mata di Provinsi Maidan Wardak pada Senin, 21 Januari 2019. Sekitar 126 orang dikabarkan tewas termasuk delapan anggota pasukan komando. Reuters

Pasukan Taliban menyerang markas National Directorate of Security di Provinsi Maidan Wardak, yang terletak di sebelah barat ibu kota Kabul. Para penyerang mengebom markas ini menggunakan mobil Humvee buatan AS, yang dipenuhi bahan peledak.

Soal serangan Taliban ini, Zabiullah mengklaim sekitar 190 orang anggota militer Afganistan tewas.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

22 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya