TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas gereja di Dallas, Texas, berbagi makanan gratis kepada pegawai federal yang hidup tanpa upah karena penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS.

Pada hari Minggu kemarin, Pastor Gereja Concorde Bryan Carter meminta siapa pun yang merupakan pegawai federal atau anggota keluarga untuk berdiri dan datang ke altar untuk berdoa sebelum dia mengejutkan mereka dengan hadiah.

Baca: Penutupan pemerintahan, ATC Kanada Kirim Ratusan Pizza ke AS

"Mari kita semua berdiri bersama dan berdoa bersama atas nama mereka," kata Carter, seperti dilansir dari Fox News, 19 Januari 2019.

Mereka masing-masing menerima kartu voucher US$ 100 (Rp 1,4 juta) untuk Walmart, dan melalui kemitraan komunitas, gereja juga menyediakan layanan pantry makanan dan bantuan pokok lain.

Pastor Gereja Concorde Bryan Carter memberikan pemberkatan kepada pegawai federal yang kesusahan selama masa penutupan pemerintahan AS.[Fox News]

Bantuan ini sangat berarti bagi Antecia Parker, seorang pekerja penting pemerintah yang telah bekerja di IRS selama 20 tahun. Dia kehilangan tempat tinggal setelah menunggak tagihan karena tidak mendapat gaji. Dia berkata bahwa dia pergi ke gereja karena memberikan rasa nyaman dan bisa pulang dengan rasa terberkati.

"Ini indah," kata Parker kepada FOX 4. "Saya datang hari ini hanya untuk berdoa bagi diri saya dan keluarga pemerintah saya dan tidak mengharapkan apa yang kami dapatkan hari ini."

Carter mengatakan gereja perlu membantu dan melayani mereka yang berjuang di musim yang sulit ini karena ketika maysrakat terluka, begitu pula gereja.

"Pada akhirnya, (penutupan pemerintahan) mengecewakan dan mengecewakan ketika politik menghalangi kelangsungan hidup dan kehidupan sehari-hari orang," katanya.

Baca: Government Shutdown Berlanjut, Bagaimana Nasib PNS AS Tanpa Gaji?

Selain di Texas, ratusan pekerja federal dan kontraktor federal berkumpul di gereja Hunstviille, Alabama, pada hari Kamis, untuk mencari bantuan demi bertahan hidup dari penutupan pemerintahan.

"Saya tahu kali ini sangat menantang bagi Anda dan keluarga Anda," kata Jody Singer, direktur Marshall NASA Space Flight Center, seperti dikutip NBC News.

"Kami ingin memastikan kami mengurangi beban Andam" katanya.

"Saya tidak tahu berapa lama cuti akan berlanjut," kata Singer. "Saya tidak bisa menunggu, aku tidak bisa menjamin Anda, untuk kembali bekerja."

Sejumlah pegawai pemerintahan menikmati makan siangnya di tangga gedung federal di Washington (17/10). Setelah selama 16 hari mengalami penutupan operasional, Gedung Putih memerintahkan rastusan ribu karyawan kembali bekerja. REUTERS/Kevin Lamarque

Huntsville, rumah bagi Arsenal Redstone dan lebih dari 40.000 pekerja dan kontraktor federal, sangat terpukul dengan penutupan pemerintahan. Hampir 6.000 karyawan dan kontraktor NASA telah dipulangkan tanpa bayaran.

Tetapi masyarakat setempat ikut serta membantu. Pada pertemuan Kamis, Gereja First Baptist Huntsville membagikan kartu voucher toko bahan makanan senilai US$ 16.500, hingga US$ 100 (Rp 1,4 juta) untuk keluarga yang bingung mendapatkan makanan.

Baca: Pemerintahan Tutup, George W Bush Berikan Pizza ke Pengawalnya

"Gereja itu membantu banyak orang keluar dengan memberikan kartu hadiah ke toko kelontong," kata Dan Mailman, seorang kontraktor NASA yang tidak digaji selama penutupan pemerintahan..

"Agak stres selama minggu keempat," tambahnya. "Anda tahu, ini bukan situasi yang saya harapkan."

Lebih dari selusin organisasi masyarakat dan gereja, dari United Way dan bank makanan lokal, menyiapkan meja untuk membantu memberitahu pekerja yang cuti apa bantuan yang mungkin tersedia bagi mereka selama masa penutupan pemerintahan.