Pentagon Akui Persenjataan Cina Paling Maju di Dunia, Kalahkan AS

Rabu, 16 Januari 2019 12:52 WIB

Tentara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati ulang tahun ke-90 berdirinya angkatan darat di markas pelatihan militer Zhurihe di Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina, 30 Juli 2017. China Daily/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mengakui Cina memiliki sistem persenjataan yang paling maju di dunia bahkan ada yang melampaui seluruh pesaingnya termasuk Amerika Serikat.

Pernyataan Pentagon ini dirilis pada hari Selasa, 15 Januari 2019.


Baca: Militer Cina Genjot Latihan Perang 2019

Laporan terbuka Badan Intelijen Pertahanan AS menyatakan, Beijing telah melakukan lompatan militer yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Cina juga diuntungkan dengan membuat undang-undang yang memaksa mitra luar negerinya untuk membocorkan rahasia teknis sebagai pertukaran dengan akses pasar Cina yang luas.

"Hasil dari pendekatan beragam untuk mengakuisisi teknologi adalah Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat, PLA, di ambang bidang sejumlah sistem persenjataan yang paling modern di dunia," ujar laporan Badan Intelijen Pertahanan AS bertajuk China Military Power.

Sebuah tank Cina diterjunkan di tempat latihan Tsugol, sekitar 250 kilometer (156 mil) tenggara Kota Chita, selama latihan militer Vostok-2018 di Siberia Timur, Rusia, Kamis, 13 September 2018. Latihan selama seminggu bersama militer Cina dan Mongolia ini diberi nama Vostok-2018 dan digelar di Siberia timur pada 11 September. (AP Photo/Sergei Grits)

Baca: Militer Indonesia Peringkat 15, Cina 3, Amerika 1

"Di beberapa bidang malah sudah memimpin dunia," ujarnya.

Kemajuan militer meliputi kemampuan kapabilitas terbarunya di udara, laut, ruang angkasa dan dunia maya akan membawa Cina mampu untuk mewujudkan keinginannya di wilayah ini," ujarnya.

Laporan intelijen menyebutkan Cina pun sedang mengembangkan pesawat siluman pengebom jarak medium dan panjang yang mampu melakukan serangan dengan target regional maupun global. Pesawat ini akan beroperasi sekitar tahun 2025.


Baca: Presiden Cina Xi Jinping Minta Militer Siap Berperang

Seorang staf senior Badan Intelijen Pertahanan AS dalam pernyataannya kepada Pentagon mengatakan, dirinya sangat khawatir dengan kemajuan militer Cina yang sudah cukup canggih, sehingga membuat para jenderal PLA percaya diri untuk menginvasi Taiwan.

Catatan lain, Cina sudah 40 tahun lamanya tidak terlibat perang. Militer Cina yang berjumlah besar dengan struktur komando bersama kurang berpengalaman dalam konflik nyata di dunia.

Saksikan: Fakta Senjata Cina yang Diakui Pentagon Paling Maju di Dunia

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

16 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

10 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

12 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

15 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

27 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

49 hari lalu

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

50 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin Dilarikan ke Unit Perawatan Kritis

12 Februari 2024

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin Dilarikan ke Unit Perawatan Kritis

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dirawat di unit perawatan kritis di Washington, setelah sebelumnya mengakui mengidap kanker

Baca Selengkapnya