Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Indonesia Peringkat 15, Cina 3, Amerika 1

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Alat pengintai udara tanpa awak, di stan Balitbang Dephan, di Graha ITS Surabaya, Rabu (4/11). Indonesian Military Technology Exhibition 2009 tersebut, untuk mengenalkan teknologi militer Indonesia buatan anak bangsa. ANTARA/Eric Ireng
Alat pengintai udara tanpa awak, di stan Balitbang Dephan, di Graha ITS Surabaya, Rabu (4/11). Indonesian Military Technology Exhibition 2009 tersebut, untuk mengenalkan teknologi militer Indonesia buatan anak bangsa. ANTARA/Eric Ireng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menempati urutan ke 15 dalam jajaran peringkat militer terkuat sedunia setelah Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, dan Prancis, yang menempati urutan pertama hingga kelima.  

Baca:

 

Daftar 2018 ini dirilis oleh situs Global Firepower dengan menghitung 55 faktor untuk menentukan kemampuan militer sebuah negara.

“Formula racikan sendiri untuk menghitung ini memungkinkan negara-negara kecil namun memiliki kemampuan teknologi pertahanan yang lebih canggih untuk bersaing dengan negara yang lebih besar tapi memiliki teknologi militer yang kurang canggih,” begitu dilansir situs Global Firepower di situsnya seperti dikutip Tempo pada Kamis, 22 November 2018.

Negara Asia lainnya yang masuk Top 15 adalah Korea Selatan, Jepang, Turki, yang masing-masing menempati urutan 7 – 9. Mesir dan Iran menempati urutan di atas Indonesia yaitu pada peringkat 12 dan 13. Sedangkan Vietnam menjadi satu-satunya negara ASEAN yang menempati urutan 20 besar.

Tentara AS saling berbincang saat berjaga-jaga dekat pesawat tempur ketika kapal induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson berada di kawasan Danang bay, Vietnam, 5 Maret 2018. AP

Pengelola situs ini menghitung kekuatan militer dari 136 negara di dunia, seperti dilansir Business Insider. Tiga negara baru yang masuk dalam penghitungan adalah Irlandia, Montenegro, dan Liberia.

Baca:

 

Faktor yang menentukan kekuatan sebuah negara adalah kemampuan teknologi industri pertahanan, kemampuan logistik, geografi, jumlah pasukan, dan ketersediaan sumber daya alam untuk digunakan mendukung kebutuhan militer.

Berikut deskripsi kondisi 7 negara termasuk Indonesia:

1. Amerika Serikat

Total Populasi: 327 juta orang

Jumlah Pasukan: 2 juta orang

Pesawat Terbang: 13.362 buah

Pesawat Tempur: 1.962 buah

Tank Tempur: 5.884 buah

Kapal Tempur dan Angkutan: 415 buah

Kapal Induk: 20 buah

Bujet: Sekitar Rp9.500 triliun atau US$647 miliar

Baca:

 

2. Rusia

Total Populasi: 142 juta orang

Jumlah Pasukan: 3,6 juta orang

Pesawat Terbang: 3.914

Pesawat Tempur: 818

Tank Tempur: 20.300

Kapal Tempur dan Angkutan: 352

Kapal Induk: satu tapi tidak berfungsi

Bujet: Rp685 triliun atau US$47 miliar

Senapan Laser Cina

3. Cina

Total Populasi: 1.4 miliar

Jumlah Pasukan: 2.7 juta orang

Pesawat Terbang: 3.035

Pesawat Tempur: 1.125

Tank Tempur: 7.716

Kapal Tempur dan Angkutan: 714

Kapal Induk: 1

Bujet: sekitar Rp2.200 triliun atau US$151 miliar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

4. India

Total Populasi: 1.3 miliar

Jumlah Pasukan: 4.2 juta orang

Pesawat Terbang: 2.185

Pesawat Tempur: 590

Tank Tempur: 4.426

Kapal Tempur dan Angkutan: 295

Kapal Induk: 1

Bujet: Rp685 triliun atau US$47 miliar

5. Prancis

Total Populasi: 67 juta orang

Jumlah Pasukan: 389 ribu orang

Pesawat Terbang: 1.262

Pesawat Tempur: 299

Tank Tempur: 406

Kapal Tempur dan Angkutan: 118

Kapal Induk: 4 kapal induk

Bujet: sekitar Rp583 triliun atau US$40 miliar

7. Korea Selatan

Total Populasi: 51.2 juta orang

Jumlah Pasukan: 5.8 juta orang

Pesawat Terbang: 1.560

Pesawat Tempur: 406

Tank Tempur: 2.654

Kapal Tempur dan Angkutan: 166

Kapal Induk: 1

Bujet: sekitar Rp583 triliun atau US$40 miliar

15. Indonesia

Total Populasi: 260 juta

Jumlah Pasukan: 976 ribu orang

Pesawat Terbang: 478

Pesawat Tempur: 41

Tank Tempur: 418

Kapal Tempur dan Angkutan: 221

Kapal Induk: 0

Bujet: sekitar Rp100 triliun atau US$6.9 miliar untuk militer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

10 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

21 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

21 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian