TEMPO.CO, Jakarta - Putri presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump, masuk daftar kandidat presiden Bank Dunia atau World Bank menggantikan Jim Yong Kim yang mengundurkan diri secara mendadak.

Masuknya nama Ivanka dalam daftar kandidat pertama kali muncul dalam pemberitaan Financial Times, FT, pada Jumat, 11 Januari 2019.

Baca: Bos Bank Dunia Mundur, Tanda Tanya Besar di Kalangan Pelaku Pasar

FT menyebut nama kandidat pengganti Kim antara lain Ivanka, mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dan Kepala USAID Mark Green.

Kim, 59 tahun, seharusnya mengakhiri jabatannya pada tahun 2022.

Juru bicara Kementerian Keuangan tidak memberikan tanggapan atas masuknya nama Ivanka sebagai kandidat presiden Bank Dunia.

"Kementerian telah menerima rekomendasi penting," kata juru bicara itu tentang kandidat presiden Bank Dunia, seperti dikutip dari Asia One, Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Keluar dari Bank Dunia, Jim Yong Kim Gabung ke Perusahaan Swasta

"Kami baru memulai mengkaji secara internal proses untuk kandidat AS. Kami menunggu kerja sama pemerintah untuk menseleksi pemimpin baru," ujar juru bicara Kementerian Keuangan itu.

Seperti sudah jadi hukum tak tertulis, sebagai pemegang saham terbesar di Bank Dunia, presiden Bank Dunia merupakan hasil pilihan AS. Ini terjadi sejak Bank Dunia didirikan setelah Perang Dunia II.

Adapun jejak Ivanka di Bank Dunia sudah muncul setidaknya tahun 2017 ketika ia mendorong masuknya dana sebesar US$ 1 miliar dari Arab Saudi ke Bank Dunia. Dana ini sebagai dukungan Saudi untuk mempromosikan kewirausahaan bagi perempuan.

Baca: 5 Hal Mengenai Ivanka Trump, Putri Presiden Trump

Dewan Bank Dunia pada Kamis lalu mengatakan, pihaknya akan mulai menerima nama kandidat pada awal Februari untuk menggantikan Kim yang resmi mundur pada pertengahan April. Dewan pun menegaskan proses seleksi akan berlangsung terbuka, merit-based dan transparan, dan kandidat dari luar AS tidak akan disingkirkan.

Ivanka Trump yang juga sebagai penasehat Gedung Putih belum memberikan reaksi atas namanya disebut masuk dalam daftar kandidat presiden Bank Dunia.