Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKerugian akibat kerusakan infrastruktur penting dalam empat bulan pertama perang berkelanjutan Israel di Gaza diperkirakan mencapai $18,5 miliar (sekitar Rp 294 triliun), menurut laporan baru Bank Dunia dan PBB.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa kerusakan tersebut setara dengan 97 persen dari PDB gabungan Tepi Barat dan Gaza yang diduduki pada 2022.

"Tingkat kerusakan di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 belum pernah terjadi sebelumnya," kata Catatan Penilaian Kerusakan Sementara yang dirilis pada Selasa.

Konflik yang terus berlanjut telah merusak atau menghancurkan sekitar 62 persen dari seluruh rumah di Gaza, setara dengan 290.820 unit rumah, dan lebih dari satu juta orang tidak memiliki rumah. Perumahan menyumbang 72 persen dari total biaya kerusakan, dengan perkiraan nilai $13,3 miliar.

Infrastruktur layanan publik, seperti air, kesehatan, dan pendidikan, menyumbang 19 persen, sementara bangunan komersial dan industri menyumbang 9 persen.

Sektor energi, air dan kota telah mengalami kerusakan senilai hampir $800 juta dan sistem air dan sanitasi telah berkurang secara signifikan, menghasilkan kurang dari 5 persen dari hasil sebelumnya.

Dengan 84 persen fasilitas kesehatan yang rusak atau hancur, serta kurangnya listrik dan air untuk mengoperasikan fasilitas kesehatan yang tersisa, penduduk memiliki akses yang minim terhadap layanan kesehatan, menurut laporan tersebut.

Sistem pendidikan telah runtuh, dengan seluruh 625.000 siswa di Gaza tidak bersekolah. Kerusakan infrastruktur pendidikan mencapai $341 juta karena diperkirakan 56 fasilitas sekolah telah hancur dan 219 lainnya rusak sebagian.

Selain itu, 26 juta ton puing-puing dan reruntuhan telah ditinggalkan setelah kehancuran, jumlah yang diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibersihkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hingga saat ini, 80 persen dari total kerusakan terkonsentrasi di Gubernuran Gaza, Gaza Utara, dan Khan Younis," kata laporan tersebut, dengan mencatat bahwa kerusakan yang signifikan juga terjadi di Gubernuran Beit Lahiya dan Rafah.

"Kotamadya Gaza sendiri menyumbang US$7,29 miliar dari total kerusakan, dengan Jabalya menyusul dengan US$2,01 miliar, Khan Younis US$1,82 juta, dan Beit Lahiya menyumbang US$1,08 miliar," kata laporan itu.

Biaya tersebut "diperkirakan akan meningkat secara substansial seiring dengan besarnya kerusakan akibat konflik yang terus berlanjut. Hal ini terutama terjadi di bagian selatan Jalur Gaza yang mengalami kerusakan yang lebih parah dalam beberapa minggu terakhir," tambah laporan tersebut.

Penilaian yang dilakukan dengan dukungan dari Uni Eropa ini menggunakan sumber pengumpulan data jarak jauh dan analisis untuk memberikan perkiraan awal kerusakan bangunan fisik di Gaza akibat konflik.

Temuan-temuan awal ini kemungkinan merupakan perkiraan yang terlalu rendah dari kerusakan, kerugian, dan kebutuhan yang sebenarnya, yang menurut organisasi-organisasi tersebut akan memerlukan analisis kedua "jika situasi memungkinkan".

Laporan tersebut menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan, bantuan pangan dan produksi pangan, penyediaan tempat penampungan dan perumahan bagi para pengungsi, serta dimulainya kembali layanan-layanan penting.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

3 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.