Puluhan Pesawat Jet Pribadi Milik Pengusaha Arab Saudi Terlantar
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 10 Januari 2019 16:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye antikorupsi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terhadap para pangeran dan pengusaha elit Saudi berdampak ke industri jet pribadi kerajaan.
Puluhan pesawat, yang dimiliki oleh perorangan dan perusahaan charter, bernilai ratusan juta dolar, terlantar di bandara di seluruh kerajaan termasuk Riyadh dan Jeddah, ungkap empat orang yang mengetahui informasi tersebut kepada Reuters, seperti dilansir dari Aljazeera, 10 Januari 2019.
Baca: Arab Saudi Kumpulkan Rp 191 Triliun dari Kampanye Antikorupsi
Beberapa jet pribadi diserahkan kepada negara dalam kesepakatan yang dicapai setelah pembersihan pada akhir 2017, ketika puluhan pangeran, pengusaha dan pejabat pemerintah ditangkap.
Sementara pesawat jet pribadi milik yang lain terkena larangan bepergian atau enggan untuk menerbangkan pesawat karena mereka khawatir kemungkinan ditindak oleh pemerintah.
Pemerintah Saudi belum berkomentar atas kasus in. Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi mengatakan pertanyaan-pertanyaan tentang dampak gerakan anti-korupsi pada industri jet pribadi berada di luar wewenangnya dan mengatakan tugasnya hanya berhubungan pada penerbangan swasta mencakup operasi, keselamatan dan peraturan.
Baca: Arab Saudi Rombak Hotel Ritz-Carlton Jadi Rumah Tahanan
Pesawat pribadi yang terlantar, yang menurut sumber dalam pemerintahan mencapai sekitar 70 unit, termasuk pesawat Bombardier dan Gulfstream.
Ada juga pesawat Airbus dan Boeing yang lebih besar yang lebih sering dikaitkan dengan maskapai komersial tetapi sering digunakan di Timur Tengah sebagai jet pribadi.
Boeing 737 MAX atau Airbus A320neo ditaksir seharag US$ 130 juta (Rp 1,8 triliun), meskipun biaya itu belum mencakup fasilitas tambahan jet seperti teknologi dan interior mewah.
Fasilitas ini dapat mencakup kamar tidur pribadi, ruang rapat, dan bahkan peralatan olahraga.
Baca: Korupsi, Arab Saudi Menahan Pangeran dan Pecat Menteri
Jumlah jet pribadi yang terdaftar di Arab Saudi ada 129 pada Desember 2018 dibandingkan dengan 136 unit pada 2017, menurut data FlightAscend Consultancy.
Pesawat jet pribadi menawarkan fleksibilitas orang kaya di Arab Saudi karena tidak seperti pesawat komersial, pesawat jet pribadi tidak bergantung pada waktu kedatangan dan keberangkatan, serta memungkinkan perjalanan lebih cepat dan aman.