Biaya untuk Pengawal Anak Perdana Menteri Israel Dikritik

Rabu, 9 Januari 2019 06:30 WIB

Keluarga Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: Haaretz

TEMPO.CO, Jakarta - Avner Netanyahu, 24 tahun, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sedang menjadi sorotan publik Israel. Pasalnya, pemerintah Israel harus merogoh kocek US$ 27 ribu atau Rp 380 juta per bulan untuk memastikan keamanan Avner saat dia melakukan perjalanan sekitar wilayah Australia dan Selandia Baru.

Situs pemberitaan di Israel Walla pada Desember tahun lalu melaporkan Tel Aviv telah menyetujui anggaran pengeluaran untuk uang keamanan bagi para mantan perdana menteri Israel. Namun saat yang sama, Israel juga menyetujui membiayai pasukan keamanan untuk mengawal Avner.

Dikutip dari rt.com, Selasa, 8 Januari 2019, Avner sama seperti anak muda pada umumnya yang suka berpetualang ke luar negeri. Sebagai anak orang nomor satu Israel, Tel Aviv menilai penting untuk memastikan keselamatan Avner. Namun biaya pengeluaran bagi keamanan Avner sekarang mulai menjadi perdebatan, terlebih setelah dia mengungkapkan rencana menghabiskan waktu delapan bulan untuk menjelajah Australia dan Selandia Baru.

Baca: Netanyahu: Indonesia Sangat Penting Bagi Israel, Sehingga...

Avner Netanyahu, 24 tahun, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sumber: Olivier Fitoussi/haaretz.com

Advertising
Advertising

Menurut prosedur, pengawal Avner yang berjumlah dua orang harus rutin diganti karena para pengawal itu tak mau menghabiskan waktu terlalu lama meninggalkan Israel. Yang terpenting, para pengawal itu harus terus - menerus bersikap waspada selama menjalankan tugas yang cukup menguras energi.

Untuk memecahkan masalah ini, maka Badan Keamanan Israel memutuskan untuk mengganti para pengawal bagi keluarga perdana menteri setiap dua minggu sekali. Para pengawal itu akan diterbangkan dari Israel atau disediakan oleh Kedutaan Besar Israel di Australia secara langsung.

Baca: Polisi Israel Sudah Kantongi Bukti Dugaan Korupsi Netanyahu

Biaya transportasi bagi para pengawal ini, uang makan, akomodasi dan asuransi, semuanya menggunakan uang pajak. Di Israel, ini adalah kasus pertama pengawal putra perdana menteri dibiayai oleh uang negara.

Laporan sejumlah media di Israel menyebut, biaya para pengawal ini bisa mencapai US$ 27 ribu per bulan. Biaya ini diperkirakan naik karena Sara Netanyahu, istri perdana menteri, juga akan terbang ke Australia selama beberapa minggu untuk menemani putranya.

Kehidupan pribadi keluarga Perdana Menteri Netanyahu di masa lalu beberapa kali telah membuat masyarakat Israel mengangkat alis. Pada 2018, Yair, putra sulung Netanyahu membuat heboh saat beredar rekaman suara yang diduga suara Yair membicarakan soal uang. Dia diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang bagian karena telah membantu sebuah kesepakatan gas.

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

12 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

15 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

16 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

18 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

19 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

21 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya