Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Israel Sudah Kantongi Bukti Dugaan Korupsi Netanyahu

image-gnews
Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Israel meyakinkan sudah cukup bukti untuk mendakwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyusul dilakukannya investigasi dugaan korupsi terhadap Netanyahu. Otoritas berwenang itu mengklaim telah menemukan bukti penipuan, suap dan pelanggaran kepercayaan yang dilakukan Netanyahu. 

Kasus hukum yang melilit Netanyahu ini dikenal dengan sebutan kasus 4000. Kasus ini salah satu yang terbesar yang dihadapi Netanyahu dan orang di lingkaran dalamnya. Kasus 4000 meliputi sejumlah kesepakatan dengan Kementerian Komunikasi Israel dan perusahaan komunikasi asal Israel, Bezeq.

Baca: 4 Skandal Korupsi yang Menjerat Benjamin Netanyahu 

Tim investigasi mengatakan Netanyahu melalui aturan yang diterbitkannya telah mengambil keuntungan senilai lebih dari 1 miliar shekels atau Rp 3,8 triliun dari Shaul Elovitch, salah satu pemegang saham di Bezeq yang juga teman Netanyahu. Sebagai imbalan dari keuntungan itu, Netanyahu mendapat publikasi pemberitaan positif di situs berita online Walla! yang dimiliki oleh Elovitch.

Baca: Dituding Gelapkan Uang Negara, Sara Netanyahu Diadili 

Polisi Israel mengatakan saat ini juga sudah cukup bukti untuk menuntut Elovitch dengan tuduhan suap, melakukan intervensi terhadap sebuah investigasi dan kejahatan keuangan. Baik Netanyahu dan Elovitch menyangkal bersalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam file foto 23 Juli 2018 ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendengarkan juru bicaranya David Keyes saat ia membuka rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem. (Gali Tibbon / Pool via AP, File)

Dikutip dari edition.cnn.com, Minggu, 2 Desember 2018, Kepolisian Israel juga mengklaim sudah mengantongi cukup bukti untuk mendakwa istri Netanyahu, Sara Netanyahu dengan tuduhan penipuan, menerima uang suap dan melakukan intervensi terhadap sebuah investigasi. 

“Rekomendasi kepolisian terhadap saya dan istri saya tidak mengejutkan. Rekomendasi ini diputuskan dan dibocorkan sebelum investigasi dimulai. Rekomendasi kepolisian tidak memiliki kekuatan hukum. Tidak ada yang disembunyikan karena memang tidak ada apa-apa,” kata Netanyahu. 

Kepolisian Israel mengatakan bukti-bukti saat ini sudah cukup untuk mendakwa Netanyahu dengan tuduhan penipuan, suap dan penyalahgunaan kepercayaan untuk dua kasus berbeda. Keputusan akhir apakah kasus hukum ini akan disidangkan atau tidak, akan diputus oleh Jaksa Agung Israel.

    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Gempur 400 Target di Gaza, 240 Orang Tewas dan 650 Terluka

42 menit lalu

Israel Gempur 400 Target di Gaza, 240 Orang Tewas dan 650 Terluka

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza setelah gencatan senjata sementara berakhir. Ratusan warga Palestina tewas.


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

4 jam lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Ini Dia Tiga Pemimpin Hamas Paling Diburu Israel untuk Dibunuh

5 jam lalu

Mohammed Deif, Marwan Issa, dan Yahya Sinwar. FOTO/youtube/ecfr.eu/REUTERS
Ini Dia Tiga Pemimpin Hamas Paling Diburu Israel untuk Dibunuh

Membunuh tiga orang ini akan menjadi kemenangan simbolis Israel atas perjuangan Hamas, namun banyak yang menilai sulit dicapai.


AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

10 jam lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap sejumlah pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat


Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

13 jam lalu

Petugas berjaga di lokasi dugaan insiden serangan penembakan di luar Kota Tua Yerusalem, 28 Januari 2023. REUTERS/Ammar Awad
Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

Seorang tentara Israel salah mengira seorang warga sipil Israel sebagai milisi Hamas hingga menembak mati orang itu


Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

19 jam lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang


Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

20 jam lalu

Bayi bernama Kfir Bibas yang berusia 10 bulan, yang ditawan oleh Hamas bersama seluruh keluarganya. Istimewa
Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

Hamas mengatakan telah menawarkan untuk menyerahkan jenazah seorang ibu dan kedua putranya kembali ke Israel, tetapi tindak mendapat tanggapan


Antony Blinken Temui Mahmoud Abbas dan Netanyahu

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Amman, Yordania, Jumat 13 Oktober 2023. Jacquelyn Martin/Pool via REUTERS
Antony Blinken Temui Mahmoud Abbas dan Netanyahu

Antony Blinken pada hari yang sama, namun di tempat berbeda menemui Netanyahu dan Mahmoud Abbas demi terciptanya perdamaian.


PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

22 jam lalu

PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

PBB menyesalkan dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 dan menggambarkan pengeboman itu sebagai bencana besar


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

22 jam lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi