Tiga Ucapan Tegas Paus Fransiskus Membela Imigran Masuk Eropa

Senin, 7 Januari 2019 15:04 WIB

Kondisi tempat penampungan sementara para imigran yang terendam genangan air setelah hujan deras di Tijuana, Meksiko, 29 November 2018. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menunjukkan keberpihakannya kepada para imigran yang melarikan diri dari negaranya karena perang dan kemiskinan parah. Pemimpin umat Katolik sedunia ini berulang kali mengingatkan pemimpin Eropa dan masyarakat dunia untuk mendoakan serta menyambut dan membantu seluruh imigran.

Baca: Paus Fransiskus Minta Eropa Berhenti Bertengkar Soal Imigran

Berikut tiga pernyataan Paus Fransiskus yang membela imigran korban perang dan kemiskinan dan berjuang masuk ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

1. Paus Fransiskus mendedikasikan misa memperingati hari pengungsi sedunia untuk mendoakan imigran. Misa yang dihadiri ribuan imigran diadakan di lapangan Basilika Santo Petrus di Vatican pada 17 Januari 2016.

Menurut Paus Fransiskus, para imigram membawa sejarah, budaya, dan nilai-nilai dalam diri mereka dan mengajak imigran untuk tidak berhenti berharap.

Seorang imigran wanita bersama kedua anaknya melarikan diri dari gas air mata yang dilemparkan oleh petugas patroli perbatasan Amerika Serikat (AS) di tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Para imigran nekat menerobos perbatasan antara Meksiko dan AS. REUTERS/Hannah McKay

Baca: Dipisahkan dari Orang Tua, Ribuan Anak-anak Imigran di AS Hilang

2. Paus Fransiskus mengingatkan dunia untuk tidak mengabaikan para imigran yang hidupnya terombang ambing dalam ketidakpastian setelah meninggalkan tempat lahirnya. Paus Fransiskus juga mengkritik ketimpangan antara meningkatnya orang-orang kaya dan perlakuan tidak adil terhadap imigran yang dianggapnya bagian dari masyarakat miskin.

Advertising
Advertising

"Ketidakadilan merupakan akar jahat dari kemiskinan," kata Paus Fransiskus saat memberi misa memperingati Hari Kaum Miskin, 18 November 2018.

"Tangis kaum miskin setiap hari menjadi semakin kuat namun semakin sedikit yang mendengar, tenggelam oleh hiruk pikuk segelintir orang yang bertumbuh lebih sedikit namun semakin kaya," kata Paus.

Seorang pria asal Honduras, membantu seorang anak menaiki pagar perbatasan yang merupakan rombongan ribuan imigran Amerika Tengah yang menuju AS di Tijuana, Meksiko, 2 Desember 2018. Sekitar 4.000 migran dari Amerika Tengah melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat dalam rombongan atau karavan. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Baca: Patroli Uni Eropa Selamatkan 900 Imigran

3. Paus Fransiskus telah meminta setiap pemeluk Katolik atau komunitas Katolik di Eropa menerima keluarga pengungsi yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah.

"Di depan tragedi puluhan ribu pengungsi melarikan diri, mati oleh perang atau kelaparan, di jalan menuju harapan hidup, Injil memanggil kita, meminta kita menjadi 'tetangga' bagi mereka yang terkecil dan paling ditinggalkan," kata Paus di lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican, 6 September 2015.

Paus kemudian menentukan setiap paroki, setiap komunitas Katolik, setiap biara, dan setiap tempat kudus Eropa untuk menampung minimal satu keluarga imigran, termasuk keuskupannya sendiri di Roma.

THINKPROGRESS.ORG | REVIEWJOURNAL.COM

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

7 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

9 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

12 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

13 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya