Brasil Ingin Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 4 Januari 2019 11:59 WIB

Presiden Brazil Jair Bolsonaro, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat, 28 Desember 2018. Pertemuan itu hanya membicarakan upaya peningkatan kerja sama kedua negara, bukan rencana pemindahan kantor Kedutaan Besar Brazil dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sumber: Fernando Frazao/Courtesy of Agencia Brasil/REUTERS

TEMPO.CO, Brasil - Penasehat keamanan nasional Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yaitu Jenderal purnawirawan Augusto Heleno, mengatakan Presiden memang ingin memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca:

Saat ini, Bolsonaro sedang mempertimbangkan rencana ini sehingga belum membuat keputusan. Heleno meyakini pemindahan kedubes ini tidak akan merugikan ekspor daging bernilai komersial besar dengan negara-negara Arab.

“Jika itu dilakukan, itu akan dilakukan dengan hati-hati dan sambil menunjukkan kepada komunitas Arab bahwa itu bukanlah sebuah provokasi,” kata Heleno seperti dilansir Times of Israel pada Kamis, 3 Januari 2019 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Heleno mengatakan langkah pemindahan kedubes itu akan dilakukan secara alamiah. “Yang menyatakan Yerusalem adalah ibu kota adalah bangsa Israel sendiri. Kami hanya mengikuti keputusan mereka,” kata Heleno.

Dia juga menambahkan kedua negara bisa bekerja sama secara alamiah mengenai keamanan. Israel memiliki kemampuan mengagumkan yang dapat dibagi dengan Israel.

Baca:

Menurut Reuters, Heleno tidak menjelaskan dengan detil kapan pemindahan kedubes itu akan dilakukan. Namun, sektor pertanian negara itu yang nilainya cukup besar menolak rencana pemindahan kedubes dari Tel Aviv karena bisa membuat sejumlah negara Arab marah. Sejumlah negara Arab merupakan pembeli produk halal daging dari Brasil, yang bernilai miliaran dolar atau puluhan triliun, setiap tahunnya.

Baca:

Pada awal pekan ini, PM Israel, Benjamin Netanyahui, menjadi PM pertama negara itu yang mengunjungi Brasil untuk menghadiri pelantikan Bolsonaro. Setelah melakukan pertemuan tertutup, Netanyahu mengatakan Bolsonaro mengatakan kepadanya bahwa pemindahan kedubes ke Yerusalem merupakan masalah kapan dan bagaimana.

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

18 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

34 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

39 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

40 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

41 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

44 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

54 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

55 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya