3 Negara Ini Pindahkan Kantor Kedutaan Besar ke Yerusalem

Senin, 31 Desember 2018 12:00 WIB

Seorang pria dan anaknya berswafoto dengan badut setelah melaksanakan salat Idul Adha di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Selasa, 21 Agustus 2018. REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Presiden terpilih Brazil Jair Bolsonaro, untuk memindahkan kantor Kedutaan Besar Brazil di kota Tel Aviv ke Yerusalem menuai kecaman dari sektor pertanian Negeri Samba itu. Muncul kekhawatiran jika hal ini akan merusak ekspor pertanian Brazil ke negara-negara Arab.

Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu pada Minggu, 30 Desember 2018 mengatakan Presiden Bolsonaro menyampaikan padanya kalau perpindahan kantor kedutaan besar itu hanya soal waktu.

Yerusalem adalah sebuah wilayah di Timur Tengah yang masih dipersengketakan oleh Israel dan Palestina. Jika rencana Bolsonaro jadi dilakukan, maka Brazil kemungkinan akan menjadi negara pengikut Amerika Serikat selanjutnya yang memindahkan kantor kedutaan besarnya.

Berikut, tiga negara yang telah melakukan pemindahan kantor kedutannya ke Yerusalem.

Baca: Amerika Serikat: Yerusalem Ibu Kota Israel Sesuai Arahan Tuhan

Advertising
Advertising

1. Amerika Serikat
Pemindahan kantor Kedutaan Amerika Serikat di Israel dilakukan menyusul pernyataan Negara Abang Sam pada Desember 2017, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Amerika Serikat akhirnya secara resmi memindahkan kantor kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Senin, 14 Mei 2018. Pemindahan ini dilakukan di tengah-tengah aksi unjuk rasa mematikan di Jalur Gaza, yang memakan korban jiwa 58 orang.

Dikutip dari Al-Jazeera.com, segelintir negara-negara Eropa yang hadir antara lain Austria dan Republik Ceko. Sedangkan negara-negara ASEAN yang hadir adalah Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun negara-negara Afrika yang mendukung pemindahan ini adalah Tanzania, Republik Kongo, Pantai Gading, dan Rwanda.

Baca: Wali kota Yerusalem Namai Alun-alun dengan Nama Trump

2. Guatemela
Negara ini secara resmi memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Rabu 16 Mei 2018 atau persisnya dua hari setelah relokasi Kedubes Amerika Serikat. Guatemala menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.

Seperti dikutip dari Haaretz, peresmian Kedutaan Besar Guatemala digelar pada pukul 10 pagi di kawasan Malkha, Yerusalem Barat. Acara ini dihadiri Perdana Menteri Netanyahu dan Presiden Guatemala, Jimmy Morales.

Guatemala adalah negara kedua yang mengakui Israel pada 1948.

3. Paraguay
Paraguay adalah negara ketiga yang memindahkan kedutaannya secara resmi pada 21 Mei 2018 ke Yerusalem. Pemindahan ini menyusul langkah serupa yang dilakukan Amerika Serikat dan Guatemala.

Namun baru empat bulan pemindahan, Menteri Luar Negeri Paraguay, Luis Alberto Castiglioni, mengungkapkan akan mengembalikan lagi kantor kedutaannya dari Yerusalem kembali ke Tel Aviv. Langkah ini berati membatalkan keputusan yang dibuat oleh mantan Presiden Horacio Cartes di akhir masa jabatannya.

Dengan memulangkan lagi kantor kedutaan dari Yerusalem ke Tel Aviv, Castiglioni memastikan Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan abadi di Timur Tengah.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

15 menit lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

10 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

15 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

23 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

23 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya