Peretas asal Cina Bobol 45 Perusahaan dan Lembaga Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 21 Desember 2018 14:51 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Washington – Sejumlah peretas komputer yang bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara Cina menembus jaringan komputer berkeamanan tinggi dari perusahaan manufaktur teknologi Hewlett Packard Enterprise dan IBM.

Baca:

Para peretas ini lalu menggunakan akses ke jaringan server kedua perusahaan untuk meretas klien mereka.

Deputi Jaksa Agung AS, Rod Rosenstein, mengatakan para peretas bagian dari kelompok bernama Advanced Persistent Threat 10 atau APT10.

Advertising
Advertising

“Mereka mencuri informasi dengan berkoordinasi dengan layanan keamanan negara Cina,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 20 Desember 2018.

Lima sumber yang mengetahui soal ini bercerita kepada Reuters seperti dilansir CNBC bahwa serangan siber ini merupakan bagian dari kampanye serangan bernama Cloudhopper, yang digelar Cina.

Baca:

Pemerintah AS dan Inggris mengatakan para peretas mengambil rahasia teknologi dan berbagai rahasia lainnya dari klien kedua perusahaan teknologi canggih ini.

“Dengan mendapat akses ke sebuah managed service provider, Anda bisa mendapat akses ke klien manapun dari perusahaan itu,” kata seorang petugas intelijen yang enggan disebut identitasnya seperti dilansir Reuters dan CNBC pada Kamis, 21 Desember 2018 waktu setempat.

Petugas intelijen ini menganalogikan peretasan oleh hacker Cina ini seperti seseorang membeli barang ke Walmart.

“Sebut saja ini pendekatan Walmart: jika saya butuh mendapatkan 30 jenis barang untuk daftar belanja saya, saya bisa datang ke 15 toko berbeda atau saya cukup datang ke satu toko yang punya semua jenis barang.”

Baca:

Serangan Cloudhopper mengincar managed service provider (MSP) untuk mendapatkan akses ke jaringan klien dan mencuri rahasia perusahaan baik teknologi, finansial dan identitas karyawan di seluruh dunia.

Perusahaan dan pemerintah di berbagai negara semakin mengandalkan layanan perusahaan pengelola server MSP ini untuk mengelola kegiatan operasional informasi teknologi mereka. Ini termasuk pengelolaan server, penyimpanan data atau storage, jaringan dan layanan bantuan atau help desk support.

Terkait kasus peretasan ini, dokumen dari pengadilan federal AS telah mendakwa dua warga negara Cina. Namun, jaksa tidak mengungkap perusahaan MSP mana yang jaringan server-nya telah diretas.

Baca:

Perwakilan dari perusahaan Hewlett Packard Enterprise dan IBM belum berkomentar soal ini.

Perwakilan dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri menolak mengomentari kasus ini. Pejabat dari kementerian Kehakiman dan kedutaan besar Cina di Washington juga belum bisa dihubungi Reuters untuk dimintai komentarnya.

Seorang juru bicara pemerintah Inggris menolak berkomentar mengenai identitas perusahaan yang terkena dampak peretasan Cloudhopper ini.

“Sejumlah MSP telah terkena peretasan, dan menyebutkan nama perusahaan ini akan berdampak komersil bagi mereka, membuat posisi mereka tidak menguntungkan dibandingkan perusahaan kompetitor,” kata dia.

Media Zdnet, peretas Cina telah menyerang 45 perusahaan AS, lembaga pemerintah, dan sejumlah managed service providers. “Peretasan ini juga terjadi di 11 negara,” begitu dilansir Zdnet. Beberapa negara itu seperti Brasil, Kanada, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Jepang, Swedia, Swiss, Uni Emirat Arab dan Inggris.

Berita terkait

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

18 menit lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

23 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya